Scroll untuk baca artikel
Par-Pol

Anggota Komisi IX Sebut Peningkatan Anggaran Untuk Pelayanan Kesehatan Harus Maksimal

×

Anggota Komisi IX Sebut Peningkatan Anggaran Untuk Pelayanan Kesehatan Harus Maksimal

Sebarkan artikel ini
Potret Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay
Potret Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay

Suarapena.com, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendorong agar anggaran kesehatan semakin ditingkatkan. Karena menurutnya, bidang kesehatan merupakan urusan yang sangat bersentuhan dan dibutuhkan masyarakat.

Dengan semakin bertambahnya penduduk Indonesia dan juga dengan semakin kompleksnya persoalan kesehatan di masa sekarang ini, ia menilai anggaran kesehatan sudah selayaknya disesuaikan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Momentum kenaikan anggaran kesehatan sekarang lagi terbuka. Pemerintah dan DPR sekarang sedang membahas RUU omnibus law kesehatan. Salah satu klausul di dalam RUU tersebut adalah anggaran kesehatan,” kata Saleh Daulay dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/6/2023).

Berita Terkait:  USAID Prevent TB Luncurkan Sosialisasi Terapi Pencegahan Tuberkulosis di Cipayung

Ia menceritakan, bahwasannya Fraksi PAN merupakan fraksi yang pertama mengusulkan agar anggaran kesehatan naik menjadi 10 persen dari APBN.

“Waktu di baleg, Fraksi PAN yang pertama kali mengusulkan agar anggaran kesehatan naik menjadi 10 persen dari APBN. Usulan ini kemudian diamini oleh fraksi-fraksi lain. Dan sudah masuk dalam draft RUU Kesehatan tersebut,” akunya.

Berita Terkait:  Kris Dayanti Dorong Pemerintah Serius Atasi Gizi Buruk Anak, Termasuk Kedaulatan Pangan

Meski begitu, pihaknya pun menyadari bahwa usulan peningkatan anggaran kesehatan bukanlah hal yang mudah untuk diindahkan. Apalagi, pemerintah harus bekerja keras membagi anggaran yang ada secara proporsional di semua kementerian/lembaga.

“Ada kekhawatiran akan terjadi ketidakseimbangan. Ini sudah dijelaskan Kemenkes dan Kemenkeu dalam rapat-rapat panja. Kalau patokan 10 persen itu sulit, Fraksi PAN meminta agar pemerintah menyatakan bahwa urusan kesehatan menjadi prioritas utama dalam setiap pembahasan dan penetapan anggaran.

Berita Terkait:  Negara Harus Hadir Berantas Mafia Pengiriman PMI Nonprosedural

Ini penting agar aspirasi fraksi-fraksi dapat terakomodir dengan baik. Paling tidak, pemerintah perlu memaparkan peta jalan perbaikan pelayanan kesehatan kita dalam 15 sampai 20 tahun ke depan,” bebernya menegaskan.

Terakhir, ia menyebut inti dari transformasi bidang kesehatan ini adalah pelayanan kesehatan. “Seluruh warga negara harus merasakan kehadiran negara ketika mereka sakit. Tentu ini jelas sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak warga negara sebagaimana diatur secara tegas di dalam konstitusi,” pungkas Legislator Dapil Sumut II itu. (Sp/rnm/aha)