Scroll untuk baca artikel
HeadlineLifestyle

Apa Penyebab Penyakit Katarak dan Bagaimana Mencegahnya?

×

Apa Penyebab Penyakit Katarak dan Bagaimana Mencegahnya?

Sebarkan artikel ini
Apa Penyebab Penyakit Katarak dan Bagaimana Mencegahnya
Direktur Utama JEC Medika Indonesia, Dr. Iwan Soebijantoro (kanan) dan Kepala Klinik Utama Mata JEC @Bekasi, Dr. Nashrul lhsan (kiri).

SUARAPENA.COM –  Penyakit katarak yang lumrah terjadi pada manusia adalah karena faktor usia. Dengan bertambahnya usia, maka seseorang menjadi semakin rentan mempunyai penyakit katarak.

“Faktor usia, jadi makin tambah usia katarak pasti ada,” kata Dr. Narhrul Ihsan usai pembukaan Klinik Utama JEC @Bekasi, Jl. Jendral Soedirman, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/3/2019).

Faktor lain yang bisa menjadi penyebab katarak adalah penyakit lain yang diderita pasien seperti diabetes, glukoma, atau penyakit mata lain. Selain itu trauma akibat benturan pada mata atau pun infeksi sejak lahir juga menjadi penyebab katarak pada mata.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Uv light juga bisa menjadi penyebab katarak, jadi bisa dicegah dengan memakai sun glasses, atau payung,” imbuhnya.

Selain beberapa faktor di atas, pemakaian kaca mata minus yang kerap berganti-ganti juga menjadi pemicu katarak. Oleh karena itu butuh penanganan dokter ahli mata agar kaca mata yang digunakan pasien penyakit mata tidak berdampak pada timbulnya katarak.

Berita Terkait:  Cegah ISPA, Dinas Kesehatan Imbau Warga Penuhi Gizi

Guna mencegah terjadinya katarak pada mata, pola hidup sehat menjadi hal penting yang dapat dilakukan. Di samping itu, rajin mengkonsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung anti oksidan.

“Kalau kurang anti oksidan itu kataraknya cepat tinggi, cegah dengan makan sayuran dan buah-buahan,” terang Kepala Klinik Utama JEC @Bekasi.

Berita Terkait:  Ini 4 Rekomendasi Camilan Nikmat untuk Keluarga di Rumah, Suka yang Mana?

Ihsan menambahkan, beberapa gejala awal penderita katarak antara lain penglihatan buram atau berkabut, bahkan tidak bisa melihat sama sekali. Selain itu sensitif terhadap sinar atau cahaya, sering berganti kacamata karena ukurannya mudah berubah, pada keadaan terang mata terasa silau.

“Tapi katarak termasuk kategori kebutaan yang masih bisa dipulihkan melalui tindakan operasi yang relatif aman dan singkat,” pungkasnya. (sng)