Scroll untuk baca artikel
Suara Jabar

Arus Mudik di Kota Bekasi Pagi Ini Belum Ada Peningkatan Signifikan

×

Arus Mudik di Kota Bekasi Pagi Ini Belum Ada Peningkatan Signifikan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Foto/Net)
Ilustrasi (Foto/Net)

SUARAPENA.COM – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan dalam memantau situasi dan kondisi menjelang arus mudik lebaran 2022 menyebut belum ada peningkatan yang signifikan dilintasi pengendara roda dua.

“Kita prediksi sih mungkin baru siang-malam ini akan meningkat. Soalnya kan hari ini terakhir masuk kerja, dan hari berikutnya sudah cuti bersama,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar, Kamis (28/4/2022).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Bekerjasama dengan TNI-Polri, Pemkot Bekasi menerjunkan sebanyak 260 personel.

Berita Terkait:  Plt Wali Kota Bekasi Serahkan Ribuan SK Guru PPPK

Sejauh ini, berbagai kegiatan persiapan telah dilakukan dan sedang berjalan untuk memperlancar arus mudik.

Pemkot Bekasi juga terus berkoordinasi dengan satuan lalu lintas Polres Metro Bekasi Kota dalam penanganan keamanan mudik tahun ini.

“Kita terus berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota dalam kesiapan arus mudik tahun ini.

Diprediksi mudik tahun ini akan mengalami peningkatan setelah dua tahun terakhir tidak diperbolehkan mudik,” kata Dadang.

Berita Terkait:  Dampingi Kang Emil, Mas Tri Hadir dalam Temu Karya Karang Taruna

Dadang juga mengaku telah melakukan empat aspek pengendalian transportasi dalam menunjang kelancaran arus mudik.

Di antaranya yaitu aspek lalu lintas, sarana prasarana (termasuk pengujian KIR kendaraan), aspek personil pengendalian operasi, dan kesiapan angkutan keberangkatan yang difokuskan pada terminal Induk Kota Bekasi.

“Wilayah Kota Bekasi termasuk jalur arus mudik kendaraan roda dua, dan untuk menunjang kelancaran juga terdapat 8 pos pengamanan dan dipusatkan di pos Exit Tol Bekasi Barat,” terangnya.

Berita Terkait:  MUI Ramadhan Fair Dinilai Efektif bagi Pelaku UMKM

Lebih lanjut, Dadang menyebut bahwa titik simpang kritis untuk diantisipasi karena perubahan jalur lalu lintas di Jalan Hasibuan yang masih terdapat proyek strategis nasional (Tol Becakayu).

Oleh karena itu, pengguna jalan tidak bisa mengarah lurus menuju Jalan Hasibuan menuju arah tambun, melainkan melalui rawa panjang atau Jalan Juanda.

“Saat ini petunjuk jalan arah Pantura telah dipasang, ditambah lagi (ada) penempatan personel untuk mengarahkan para pemudik,” ungkapnya. (Adv/Hms)