SUARAPENA.COM – Presiden Joko Widodo menengaskan bahwa transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi harus dilakukan secara berhati-hati.
Menurutnya, ada sejumlah tahapan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan langkah tersebut.
“Ada tahapan-tahapan yang kita tidak perlu tergesa-gesa. Kita punya pengalaman saat Delta seperti apa, saat Omicron seperti apa, sehingga kehati-hatian, kewaspadaan itu tetap diharuskan,” ungkap Presiden dalam keterangan persnya, Selasa (26/4/2022).
Kebijakan pemerintah di tahun ini memang memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran idul fitri.
Hal itu dilihat dari beberapa pertimbangan seperti penurunan kasus harian dan kasus aktif Covid-19.
“Pertama memang mudik kita perbolehkan, karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah. Kasus aktifnya kan sudah di bawah 20 ribu memang rendah. Tetapi, apapun ada masa transisi yang masih kita harus hati-hati,” kata Presiden.
Lebih lanjut Kepala Negara juga mengungkapkan, pemerintah tidak ingin seperti negara-negara lain yang langsung melakukan kebijakan melepas masker.
Pemerintah akan melihat terlebih dahulu situasi pada masa transisi selama enam bulan ke depan.
“Saya tidak ingin kayak negara-negara lain langsung buka masker, ndak. Ini masih masa transisi, kira-kira enam bulan kita lihat seperti apa, baru nanti silahkan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam ruangan masih pakai masker,” pungkasnya. (Bo/Skb/cr01)