Scroll untuk baca artikel
Suara Jabar

Bersama Komunitas Lingkungan Bekasi Adik-adik Pramuka Tanam Bibit Pohon Di Bibir Sungai Cikeas

×

Bersama Komunitas Lingkungan Bekasi Adik-adik Pramuka Tanam Bibit Pohon Di Bibir Sungai Cikeas

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, BEKASI — Usai melakukan susur sungai bersama relawan gabungan dari berbagai komunitas peduli lingkungan bekasi, Minggu (21/4/2024), Adik-adik pramuka melakukan penanaman bibit pohon di bibir sungai Cikeas wilayah Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Kegiatan penanaman bibit pohon di sekitar sungai Cikeas tersebut dilakukan komunitas gabungan itu dalam rangka Hari Bumi Sedunia. Dan juga dalam mewujudkan sungai yang bersih dan indah dengan melakukan pengawasan secara berkala.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Menurut penuturan kordinator kegiatan susur sungai tersebut, kang Abel dari Yayasan Adam Hawa Siliwangi, bahkan giat itu dilakukan sekaligus pengawasan sepanjang jalur sungai cikeas.

“Giat susur sungai disini sudah sering dilakukan, dan sekarang puncaknya sekaligus memantapkan akan di lakukan secara rutin berkala, kalau bisa tiap sebulan atau dua bulan sekali,” ucapnya.

Kang Abel menambahkan, kedepan prospek jangka panjang akan dibuatkan wisata susur sungai atau arum jeram mulai dari titik jembatan mendu yang bersejarah akan nilai budaya sampai finish di jembatan AL.

Berita Terkait:  Resmi Dilantik, Ali Imam Faryadi Nahkodai Perumda Tirta Patriot

“Kita lakukan giat ini sekaligus memastikan sepanjang jalur sungai bebas dari pencemaran lingkungan dan memetakan titik-titik pos pemantauan. Kemudian direncakan untuk dijadikan sebagai jalur wisata baik susur sungai maupun arum jeram,” tambahnya.

Lebih lanjut, kata Kang Abel, dirinya juga berharap ada perhatiannya dari pemerintah setempat memerhatikan akses jalannya.

Berita Terkait:  Target 5 Ribu Warga Jatirangga Antusias Ikuti Vaksinasi

“Akses yang dimaksud adalah jalan menuju jembatan mendua mulai dari CBD masuk wilayah kota bekasi maupun akses dari perkebunan Trisaksi masuk wilayah Kabupaten Bogor. Yang di rasa masih jauh dari layak akses lalu lalang warga melintas, pasalnya jika hujan turun akses jalan tersebut licin menurun rawan untuk dilintasi,” ungkapnya.

Ikuti Juga Update Berita Kami Di Google News