SUARAPENA.COM – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengangkat 1.640 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dyah mengatakan, pengangkatan PPPK Guru tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para pendidik yang telah berjuang mencerdaskan anak-anak bangsa.
Sebagian besar dari mereka yang diangkat merupakan guru honorer Pemkab Purbalingga yang telah mengabdi bertahun-tahun.
“Mudah-mudahan dengan diangkatnya status dari honorer menjadi PPPK yang juga bagian dari ASN, tentunya semakin memberikan motivasi semangat kerja,” ujar Bupati pada acara Pelantikan PPPK di GOR Goentor Darjono, Kamis (19/5/2022).
Bupati juga menyampaikan, para PPPK yang baru dilantik saat ini memiliki kewajiban terkait pemenuhan target kerja.
Selain itu, kinerja PPPK juga akan dievaluasi oleh pimpinan OPD masing-masing.
Soal evaluasi kinerja (PPPK) difokuskan pada integritas, kinerja, dedikasi dan loyalitasnya kepada bangsa, negara, dan pemerintah Kabupaten Purbalingga.
Jika kinerjanya dinilai buruk, maka kontrak kerja mereka tidak akan diperpanjang.
“Perjanjian kerja ini bisa diperpanjang setelah nantinya lima tahun kemudian. Tentunya tidak secara otomatis. Jadi, keberlanjutan perjanjian kerja ini akan disesuaikan dengan hasil laporan evaluasi kinerja,” jelasnya.
Lantaran itu, Bupati berharap agar para PPPK dapat membantu pemerintah untuk menyelesaikan berbagai masalah terkait pendidikan.
“(Kami berharap PPPK dapat) membantu menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), meningkatkan rata-rata lama sekolah, dan menurunkan jumlah anak usia sekolah tidak sekolah,” harapnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan daerah (BKPPD) Kabupaten Purbalingga Heriyanto mengatakan, PPPK kali ini merupakan hasil rekrutmen CASN Pemkab Purbaligga tahun 2021.
Terdapat 2.288 formasi yang diperebutkan oleh 2.942 orang, namun hanya 1.643 yang lulus seleksi.
“Dari 1643 (orang) yang lulus seleksi, dalam perjalanannya ada 1 (orang) yang mengundurkan diri, 1 (orang) tidak memenuhi syarat ijazah, dan 1 (orang) meninggal dunia. Sehingga, (PPPK) yang terlantik ada 1.640 orang,” katanya.
Sebagai informasi, pengangkatan status guru honorer menjadi PPPK ini diantaranya 1.162 orang guru SD dan 478 orang guru SMP. (Bo/Hs)