Suarapena.com, BATANG – Puluhan Calon Guru Penggerak (CGP) di Kabupaten Batang didorong untuk mengimplementasikan inovasi dan kreativitasnya dalam kegiatan belajar mengajar dengan tetap bersemangat dalam mendidik budi pekerti anak.
Pesan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, di aula Gedung PGRI Kabupaten Batang, baru-baru ini.
Menurut Lani, beragamnya program pendidikan dari pemerintah mengharuskan para pendidik menjadi inovatif dan kreatif, sekaligus memberikan pendidikan tentang moralitas dan etika kepada anak didiknya.
“Yang dicerdaskan tidak hanya intelektualnya saja yang berkualitas, tetapi akhak dan moralnya juga harus diedukasi karena generasi muda ini yang akan meneruskan di masa depan,” bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang, Bambang Suryantoro, menyampaikan, para CGP Kabupaten Batang mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Besaran anggaran yang dialokasikan untuk tiap CGP berkisar Rp15 juta dan saat ini murni dari pusat. Dari 12 ribu orang guru (di Batang), baru 87 (orang) (jadi) CGP. Semoga bisa menjadi inspirator bagi yang lain dalam mencerdaskan anak didiknya,” harapnya. (Hms/sng)