Suarapena.com, JAKARTA – Hasyim Asy’ari, Ketua KPU RI, mengatakan bahwa tidak ada perubahan dalam aturan teknis dan format debat kelima Pilpres 2024, walaupun Bawaslu menyarankan agar debat dilakukan tanpa kehadiran penonton.
“Format debat, termasuk penyelenggaranya, sama seperti debat-debat sebelumnya. Masih ada tim sukses pasangan calon yang berjumlah 75 orang. Jadi, tidak ada yang berubah,” ujar Hasyim saat ditanya oleh wartawan di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Hasyim menambahkan bahwa KPU sudah melakukan evaluasi terhadap debat keempat yang diselenggarakan pada tanggal 21 Januari 2024. Setiap pasangan calon sudah memberikan masukan mereka dalam rapat evaluasi tersebut.
“Selanjutnya, KPU akan mengadakan rapat dengan TV yang bertanggung jawab atas debat kelima yang merupakan debat terakhir, dan juga akan ada rapat lain yang menghadirkan KPU, tim pasangan calon, dan televisi yang akan menyelenggarakan debat,” kata Hasyim.
Debat kelima, yang akan menampilkan tiga capres di atas panggung, adalah debat resmi terakhir yang diselenggarakan oleh KPU RI selama masa kampanye Pilpres 2024. Debat kelima dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4 Februari 2024.
Beberapa tema yang akan dibahas dalam debat terakhir adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan inklusi.
KPU RI menyelenggarakan lima debat yang diikuti secara bergantian oleh capres dan cawapres. Debat adalah salah satu kegiatan kampanye yang disediakan oleh KPU selama periode kampanye, mulai 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024.
Debat pertama, yang diikuti oleh capres, mengangkat tema hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat kedua, yang diikuti oleh cawapres, mengangkat tema ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, serta infrastruktur dan perkotaan.
Debat ketiga, yang diikuti lagi oleh capres, mengangkat tema pertahanan dan keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi. Kemudian, debat keempat, yang diselenggarakan pada akhir pekan lalu, diikuti oleh cawapres. Tiga cawapres membahas isu-isu seputar masyarakat adat, pedesaan, lingkungan hidup, energi, dan reforma agraria. (sng)
