SUARAPENA.COM – Menjelang bertandang ke Borneo, Bhayangkara FC dengan kesebelasannya yang disebut The Guardian mulai beradaptasi melakukan malam hari. Latihan malam hari mulai dilakukan dalam mempersiapkan diri bertandang ke Bumi Borneo.
“Kami ingin pemain segera adaptasi latihan malam. Sebab di Bulan Ramadan pertandingan akan dilangsungkan malam hari,” kata pengasuh The Guardian Simon Mcmenemy, di lapangan International Clubs of Indonesia (ISCI), Jl. Ciputat Raya, Tangerang Selatan, Rabu (27/5/2017)
Menurutnya, Ramadan adalah tantangan tersendiri bagi The Guardian. Sebab, waktu antara berbuka puasa dan pertandingan cukup berdekatan.
“Well, situasi dan kondisi pemain memang tidak ideal untuk pertandingan. Tapi bukan kami saja yang merasakan itu, semua tim Liga1 juga mengalami hal serupa, ” urai pelatih asal Skotlandia ini.
Karena itu, menjadi tantangan tersendiri ketika Bhayangkara FC saat bertanding away ke Borneo di laga perdana Bulan Ramadan.
“Kami harus pandai-pandai mengatur pola makan dan istirahat. Tentu kami akan melakukan banyak diskusi dengan dokter dan staf pelatih, ” jelasnya.
Sementara Kapten The Guardian, Indra Kahfi menyebu, Ramadan adalah bulan penuh tantangan. Dia mengaku, timnya juga memang pernah menjalani pertandingan malam hari saat Ramadan pada musim lalu.
“Sebagai pemain profesional kami harus siap dengan segala kondisi yang ada. Musim lalu kami seri di kandang Borneo, mudah-mudahan musim ini lebih baik lagi, ” harapnya. (sng)