Suarapena.com, LEBAK – Moch Hasbi Jayabaya, calon potensial untuk posisi Bupati, didampingi oleh tim kampanyenya, beberapa organisasi masyarakat Islam, ulama, komunitas pedagang keliling, dan para jawara, telah mengembalikan formulir pendaftaran calon Bupati ke DPC PDI Perjuangan dan DPC Partai Demokrat Lebak pada hari Selasa (30/4/2024).
Hasbi menyampaikan bahwa penyerahan formulir ini oleh dirinya dan timnya, serta berbagai elemen masyarakat yang mendukung, merupakan bukti komitmen mereka untuk mewujudkan Lebak yang lebih maju dan harmonis.
“Ya, hari ini kami menyerahkan formulir ke dua partai politik, yaitu DPC PDI Perjuangan dan DPC Partai Demokrat Lebak,” ungkap Hasbi kepada media setelah penyerahan formulir.
Hasbi menegaskan kesiapannya untuk memajukan Lebak yang harmonis dengan dukungan dari seluruh masyarakat. Menurutnya, pembangunan Lebak memerlukan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak.
“Saya adalah kader PDI Perjuangan dan dibesarkan di partai ini. Oleh karena itu, saya adalah orang pertama yang mengambil dan mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan. Ini adalah bukti keseriusan saya dalam kontestasi Pilkada Lebak 2024,” kata Hasbi.
Hasbi menambahkan, dia akan terus melakukan konsolidasi dengan semua partai, tidak hanya dengan PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan PKB. Menurutnya, di Lebak tidak ada partai yang bisa mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi dengan partai politik lain.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, saya berharap mendapatkan dukungan dari partai saya sendiri. Namun, menjadi kader tidak menjamin saya mendapatkan rekomendasi dari DPP,” jelasnya.
Dalam kontestasi Pilkada Lebak yang akan diadakan pada Oktober 2024, Hasbi berharap tidak ada calon tunggal dan hanya melawan bumbung kosong. Dia berharap Lebak tidak kekurangan individu yang berpotensi untuk maju sebagai Bupati atau Wakil Bupati.
“Saya sangat tidak setuju jika Pilkada Lebak nanti hanya ada calon tunggal, sehingga harus melawan bumbung kosong,” tuturnya.
Enden Mahyudin, Ketua Penjaringan Calon Bupati DPC PDI Perjuangan, mengungkapkan bahwa hari ini adalah hari terakhir pengambilan dan pengembalian formulir.
“Hari ini adalah hari terakhir. Kami menunggu hingga pukul 24.00 WIB malam ini bagi calon Bupati yang sudah mendaftar ke Penjaringan PDI Perjuangan,” kata Enden.
Sebagai Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan, Enden mengatakan bahwa dia hanya menjalankan tugasnya. Untuk siapa yang nantinya mendapatkan rekomendasi, itu adalah ranah DPP Pusat.
Namun, Enden menambahkan, sebagai partai pemenang, PDI Perjuangan tentunya memiliki target untuk memiliki kader sendiri yang maju dan mendapatkan rekomendasi dari DPP sebagai calon Bupati.
“Hingga hari terakhir, kader PDI Perjuangan yang mendaftar hanya Pak Hasbi Jayabaya, dan total ada 5 calon Bupati yang mendaftar,” ujarnya. (sng)