Scroll untuk baca artikel
Par-Pol

Hebob Soal Running Text Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Politisi PDIP: Segera Usut Tuntas!

×

Hebob Soal Running Text Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Politisi PDIP: Segera Usut Tuntas!

Sebarkan artikel ini
Potret papan running text yang berada di lingkungan Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi yang tiba-tiba berubah menjadi bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok.
Potret papan running text yang berada di lingkungan Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi yang tiba-tiba berubah menjadi bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok.

Suarapena.com, BEKASI – Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan mengecam keras tindakan oknum yang diduga melakukan sabotase papan running text yang berada di lingkungan Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (25/5/2023) kemarin. Saat itu, Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto sedang melakukan kunjungan untuk bertemu para calon jamaah haji.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Sebuah videotron yang berada di dinding depan wajah bangunan tersebut tiba-tiba berubah. Tadinya, videotron itu bertuliskan selamat datang para calon jamaah haji Jawa Barat, tapi berubah menjadi PLT Wali Kota Bekasi Bobrok.

“Saya mengecam keras pelaku sabotase running text yang berada di gedung utama asrama haji, dan akan segera melaporkan tindakan tersebut sebagai bentuk kelalaian dari pihak UPT Asrama Haji Bekasi.

Berita Terkait:  Gerak Cepat Satpol PP Tertibkan PMKS dapat Pujian Dewan Nico

Mana ada hal tersebut tidak disengaja, apa maksudnya tulis kata-kata kasar seperti itu dan apa motifnya, masa kepala UPT Asrama Haji tidak mengetahuinya,” ucap pria yang akrab disapa Bung Nung ini, Jumat (26/5/2023).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini juga meminta agar Kepala UPT Asrama Haji bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

Berita Terkait:  Paripurna APBD Perubahan Tetapkan Kenaikan Anggaran Hingga Rp5,7 Triliun

Pihaknya juga tak segan untuk melaporkan oknum yang diduga menjatuhkan harkat dan martabat seorang kepala daerah ke polisi.

“Hal ini tidak bisa di diamkan, wajib di usut tuntas. Pihak kepolisian dan instansi terkait harus turun tangan segera, gampang kok kalo mau tangkap pelakunya, kan ada cctv,” tegasnya. (Bo/Sp)