Suarapena.com, BEKASI – Ratusan pelajar dari SMA Negeri 8 Kota Bekasi mengikuti Wisata Industri dengan mengunjungi beberapa perusahaan dan tempat bersejarah di Kabupaten Bekasi, pada Selasa (13/6/2023).
Perjalanan wisata industri para pelajar dari Kota Patriot itu dimulai dengan mengunjungi Stadion Wibawa Mukti, Gedung Graha Pariwisata, dilanjutkan berkunjung ke Gedung DPRD di Komplek Pemkab Bekasi Cikarang Pusat.
Selanjutnya para pelajar SMA Negeri 8 Kota Bekasi mengunjungi empat perusahaan di kawasan industri, yakni PT. Yoyic Diary Indonesia, PT. Hanken Indonesia, PT. Bintang Toedjoe dan PT. Amandina Bumi Nusantara.
Para pelajar tersebut mengakhiri perjalanan wisata industri di Museum Gedung Juang, Jl. Sultan Hasanudin No. 39 Kecamatan Tambun Selatan, yang disambut langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
“Selamat datang di Kabupaten Bekasi, inilah salah satu keunikan dari Kabupaten Bekasi yang tidak jauh dari Kota Bekasi,” kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat menyambut ratusan pelajar SMA Negeri 8 Kota Bekasi di Gedung Juang.
Di gedung bersejarah itu, Dani Ramdan menyampaikan bagaimana sejarah Bekasi dan juga sejarah Museum Gedung Juang, dimana dulunya pernah menjadi Kantor Bupati Bekasi, hingga sekarang menjadi museum modern.
“Di sini sejarah Kabupaten Bekasi banyak beririsan dengan Kota Bekasi. Mudah-mudahan kalian senang berkunjung kesini,” ujarnya.
Dani mengatakan, wisata Museum Gedung Juang dapat menjadi edukasi atau pembelajaran bagi generasi muda, khususnya para pelajar atau mahasiswa.
“Ya, wisata industri di Kabupaten Bekasi bukan hanya untuk jalan-jalan saja tetapi ada edukasi atau pembelajaran bagi pelajar,” katanya.
Di lokasi yang sama, Hairani selaku pelaku pariwisata industri di Kabupaten Bekasi mengatakan, salah satu titik wisata industri diarahkan ke Gedung Juang Tambun. Karena pihaknya ingin mengangkat potensi atau produk pariwisata yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Ya, selain berkunjung ke beberapa pabrik, kami juga mengunjungi Gedung Juang untuk mengenalkan sejarah Bekasi kepada para pelajar,” ujarnya.
Menurutnya, Museum Gedung Juang merupakan salah satu lokasi dengan potensi yang siap untuk dikunjungi dalam jumlah besar. Dirinya pun menilai Museum Gedung Juang sangat layak dan mempunyai nilai jual, serta merupakan aset pariwisata Kabupaten Bekasi.
Dirinya berharap, Museum Gedung Juang akan menjadi salah satu destinasi wajib bagi seluruh pelajar sekolah baik di Kota maupun di Kabupaten Bekasi. Karena selama ini masih banyak pelajar yang belum mengetahui Museum Gedung Juang tersebut.
“Padahal mereka (pelajar) selalu lalu lalang dan ini menjadi keprihatinan bagi kita, sekaligus tanggung jawab bagi saya untuk memperkenalkan Museum Gedung Juang ini,” katanya.
Dia berharap para pelajar bisa menjadi corong untuk mempublikasikan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bekasi, tidak hanya Museum Gedung Juang tetapi juga kawasan industri, budaya, kuliner dan potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi. (Dn)