SUARAPENA.COM – Kapolsek Gunungputri Kompol Yudi Kusyadi menilai peran orangtua dan guru di sekolah menjadi pondasi utama dalam mencegah aksi tawuran antar pelajar. Hal ini diungkapkannya usai mengamankan puluhan pelajar yang hendak melakukan aksi tawuran.
“Orangtua dan sekolahnya sendiri sebagai pondasi utama dalam membentuk karakter anak-anak (pelajar),” ujar Yudi di Mapolsek Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/9/2018).
Yudi berharap orangtua bisa memantau buah hatinya agar tidak mudah terpengaruh dengan hal negatif. Selain itu, pihak Dinas Pendidikan juga diharapkan melakukan evaluasi ke sekolah-sekolah.
“Kita lihat hasil evaluasi dari Dinas Pendidikan nanti, apakah ada sanksi yang diberikan ke sekolah seperti penurunan akreditasi atau sebagainya,” jelas Yudi.
Sebelumnya, sebanyak 98 pelajar tingkat SMK digiring oleh pihak kepolisian lantaran hendak melakukan aksi tawuran. Puluhan pelajar tersebut berasal dari lima sekolah SMK dengan siswa yang rata-rata berdomisili di luar Kabupaten Bogor. (sng)
