Scroll untuk baca artikel
HeadlinePendidikan

Kesulitan Lahan Sekolah Baru, Disdik Kota Bekasi Pilih Merger Sekolah

×

Kesulitan Lahan Sekolah Baru, Disdik Kota Bekasi Pilih Merger Sekolah

Sebarkan artikel ini
merger sekolah

SUARAPENA.COM – Sulit mencarilahan baru untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengupayakan merger atau penggabungan sekolah dasar.

“Kami kesulitan lahan untuk pembangunan sekolah baru,” kata Sekretaris Disdik Kota Bekasi Inayatullah, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/8/2018).

Dia mengungkapkan, ada 20 sekolah dasar negeri yang berpotensi dimerger atau digabungkan. Alasannya, 20 sekolah tersebut memiliki siswa yang kurang dari rata-rata yakni satu kelas hanya memiliki 10 orang siswa.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Menurutnya, dengan potensi jumlah sekolah dasar yang bisa dimerger, maka semakin banyak pula potensi penambahan SMP negeri di Kota Bekasi. Kendati demikian, merger sekolah dasar tidak bisa dilakukan dengan serta merta lantaran perlu adanya kesiapan sarana dan prasarana.

Melalui penambahan SMP Negeri di Kota Bekasi, maka hal ini menjadi salah satu cara pemerintah untuk melakukan pemerataan pendidikan. Penambahan USB SMP diharapkan mampu menambah daya tampung SMP Negeri di Kota Bekasi yang saat ini hanya mencapai 15 ribu

“Penambahan sekolah ini juga menjadi bagian dari pemerataan pendidikan di Kota Bekasi,” kata pria yang akrab disapa Inay.

Dengan jumlah SMP Negeri di Kota Bekasi yang saat ini hanya mencapai 49 sekolah, jumlah lulusan sekolah dasar yang bisa ditampung hanya mencapai 20 persen. Sementara itu jumlah lulusan sekolah dasar setiap tahunnya mencapai lebih dari 40 ribu siswa.

“Kami sedang melakukan verifikasi sekolah mana saja yang bisa dimerger,” sambung Inay. (sng)