Suarapena.com, MAKASSAR – Dalam rangka menyambut Pemilu 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Aria Setiadi bersama dengan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menggelar acara Literasi Digital untuk Pemilu Damai Makassar.
Acara yang bertema ‘Cerdas Memilih Bijak Berkreasi’ ini diisi dengan deklarasi bersama untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Mereka juga sepakat untuk menyebarkan informasi yang berdasarkan fakta, menangkal politik identitas dan SARA, dan berkomitmen untuk mempertahankan kedaulatan dan persatuan bangsa di tengah perbedaan.
“Kami berikrar untuk bersama-sama dalam semangat persatuan dan gotong royong menciptakan pemilihan yang damai, adil, dan bermartabat,” kata Menkominfo Budi Aria Setiadi bersama dengan PJ Gubernur dan Wali kota Danny Pomanto, Kamis (1/02/2024).
Selain itu, Menteri Kominfo Budi Setiadi juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak agar ruang digital tidak menjadi sumber konflik politik.
Ia menyarankan masyarakat untuk menerapkan metode BAS. Yaitu Baca informasi dengan hati-hati, Ayo cek informasinya, dan Stop informasi bohong dan mengandung konflik SARA.
“Jadilah warga digital yang bijak dalam bersuara di ruang digital,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dengan datang ke TPS pada 14 Februari mendatang. Ia berharap tingkat partisipasi pemilih meningkat, terutama pemilih pemula.
“Jangan Golput, dan tanggal 14 datang ke TPS,” pesannya.
Di sisi lain, Wali Kota Danny Pomanto menyatakan tekadnya untuk mewujudkan Pemilu damai dan berkualitas di Kota Makassar.
Ia mengaku telah mengunjungi 15 kecamatan untuk menyampaikan visi tersebut dan menggugah kesadaran masyarakat untuk memilih dengan cerdas.
“Pemilu itu hanya lima tahun sekali, artinya ini adalah kesempatan yang sangat berharga. Jangan apatis dan jadilah pemilih cerdas,” pungkas Danny Pomanto.