Suarapena.com, BANDUNG – Pangandaran, salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat, kini semakin siap untuk mengembangkan potensi dan daya tariknya.
Hal ini ditandai dengan diselenggarakannya Semiloka Pengembangan Kawasan Wisata Pangandaran dalam Menggali Arah Strategi Pangandaran sebagai Destinasi dalam Dimensi Pariwisata Baru di El Hotel Bandung, baru-baru ini.
Semiloka ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, yang menyampaikan dukungan Pemda Provinsi Jabar terhadap pembangunan infrastruktur di Pangandaran.
Menurutnya, infrastruktur yang memadai akan mempermudah akses bagi wisatawan yang ingin menikmati berbagai keindahan dan kekayaan Pangandaran, mulai dari pantai pasir putih, ombak besar untuk peselancar, cagar alam, budaya lokal, hingga kuliner khas.
Bey juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan penduduk setempat sebagai pelaku usaha pariwisata.
Selain itu, ia mengajak masyarakat Jabar untuk memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan dan keelokan tempat wisata.
“Maka harus dioptimalkan kemanfaatannya ataupun promosinya. Itu semua menjadi usaha kita bersama menjadikan Pangandaran sebagai tempat wisata yang dikenal,” ungkap Bey dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).
Pengembangan daerah Pangandaran juga sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
Perpres ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan di kawasan Jabar bagian selatan, khususnya Pangandaran.
“Dengan adanya Perpres ini diharapkan semakin meningkatkan daya saing dan kualitas pariwisata Pangandaran,” ujar Bey.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar menuturkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Perpres No 87 Tahun 2021.
Sejak Gubernur Jawa Barat periode Ahmad Heryawan hingga Ridwan Kamil sudah membuat dua magnet Ciletuh dan Pangandaran dalam upaya mengembangkan potensi Jabar selatan.
“Jabar utara merupakan kawasan Rebana untuk pengembangan industri manufaktur, tapi kalau kawasan Jabar selatan ini akan dikembangkan menjadi kawasan wisata terutama baharinya,” paparnya.
Benny juga menyampaikan bahwa akan ada penataan yang lebih baik dalam mewujudkan kawasan wisata Pangandaran yang dikenal. Salah satunya adalah dengan membuat kawasan wisata khusus atau premium di sebelah barat Pangandaran.
“Nanti ke depannya ke sebelah barat akan dibuatkan kawasan wisata khusus atau premium,” kata Benny. (sp/pr)
