SUARAPENA.COM – Seorang pasien penyakit jantung Odeh binti Enin (54) dipingpong dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain, dari Bogor hingga Jakarta. Beberapa rumah sakit saling lempar rujukan penanganan pasien hingga pihak keluarga harus melarikan pasien yang sakit jantung ke rumah sakit Polri Kramatjati.
Keluarga pasien penyakit jantung Bombom (35) mengungkapkan, alasan beberapa rumah sakit di Bogor memberkan rujukan untuk merawat Odeh lantaran minimnya tenaga ahli dan peralatan untuk penanganan penyakit pasien.
“Pasien sakit sudah tiga bulan lebih, dia lumpuh di bagian kaki. Kemarin sore sempat dibawa ke rumah sakit Mery tapi di IGD (instalasi gawat darurat) cuma dari jam 3 sore sampai jam 5 sore saja,” kata Bombong, di Cileungsi, Kabupauten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/10/2017).
Sebelum dipindahkan ke RS Mery Cileungsi, lanjutnya, pasien Odeh juga sempat dibawa ke dua rumah sakit di wilayah Cibinong. Selanjutnya setelah di RS Mery Cileungsi pun pasien Odeh harus kembali berpindah rumah sakit yakni ke rumah sakit Thamrin Cileungsi.
Pagi ini, pasien Odeh harus kembali dirujuk lebih jauh dari Bogor hingga ke rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Menurut Bombom, pasien penyakit jantung Odeh mengalami kelumpuhan pada bagian kaki lantaran darah yang tidak mengalir ke tubuh bagian bawah tersebut.
Bombom berharap, pasien Odeh segera bisa mendapat pelayanan kesehatan agar penyakit yang dideritanya bisa segera sembuh. “Harapan kami dari keluarga mah pokoknya supaya bisa segera ditangani masalah kesehatan pasien biar cepat sembuh,” tutupnya. (dad)