Suarapena.com, BEKASI – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hadir di Kota Bekasi pada hari Jumat (16/2/2024), untuk bersilaturahmi dengan Peserta dan Pendamping Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dikelola oleh Permodalan Nasional Madani (PNM). Kegiatan ini dilaksanakan di Gelanggang Basket Indoor Stadion Patriot Candrabhaga.
Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, menyapa langsung Presiden Joko Widodo yang datang bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi, dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Program PNM Mekaar adalah program pemberian pinjaman modal untuk perempuan yang kurang mampu untuk berusaha yang kemudian didampingi secara profesional oleh kelompok-kelompok agar usahanya bisa berkembang dan maju.
PNM Mekar hadir untuk mendorong dan membangun ekosistem perekonomian di Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pemberdayaan perempuan.
Jumlah Nasabah PNM Mekaar telah mencapai sekitar 14,8 juta dan diharapkan bisa mencapai 20 juta nasabah. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo memberikan dukungan penuh untuk program ini dan sekaligus memperkenalkan program ini kepada masyarakat agar bisa menarik lebih banyak nasabah yang bisa mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Ada banyak nasabah yang merasakan manfaat dari PNM Mekaar, produk-produknya sudah dipasarkan ke masyarakat luas, Ibu-Ibu juga lebih produktif dengan aktivitas penjualannya, sehingga ekonomi di rumah tangganya lebih baik, untuk itu, silahkan bagi yang ingin bergabung, kesempatan terbuka lebar, dan program ini harus terus diperkuat agar kualitas SDM-nya juga meningkat,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Gani Muhamad mengapresiasi program PNM Mekaar yang ada di Kota Bekasi dan memberikan pesan kepada para nasabah agar terus meningkatkan produk-produknya dan berinovasi dengan bantuan dan pendampingan dari Pemerintah.
“Program ini adalah bentuk nyata kerja Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakatnya, dan harapan kami agar program ini bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia, sehingga pembangunan lebih merata, dan produk-produk dari usaha mikro dan menengah lebih berkualitas,” ujar Gani Muhamad. (sng)
Ikuti update berita kami di Google News