Suarapena.com, BANDUNG – Dalam rangka menyambut Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kota Bandung telah mengambil langkah proaktif dengan mempersiapkan tujuh puskesmas yang akan beroperasi penuh selama 24 jam.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa layanan kesehatan esensial tetap dapat diakses oleh warga yang memerlukan, terutama selama periode liburan.
Anhar Hadian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, mengumumkan bahwa puskesmas-puskesmas tersebut meliputi Garuda, Puter, Pagarsih, Kopo, Padasuka, Ibrahim Adjie, dan Cipamokoloan.
“Ya, 7 Puskesmas ini yang beroperasi penuh selama 24 jam,” ujar Anhar di Balai Kota Bandung, Senin (1/4/2024).
Menyikapi tradisi mudik dan arus balik Lebaran tahun 2024/1445 H, Kota Bandung juga telah menyiapkan pos-pos kesehatan di lokasi-lokasi strategis untuk memberikan pertolongan pertama dan layanan medis darurat.
Pos-pos kesehatan ini tersebar di berbagai titik penting, termasuk terminal bus, taman kota, rest area, dan stasiun kereta api.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung juga berkolaborasi dalam inisiatif ini, menegaskan komitmennya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga serta pengunjung yang melintasi kota selama musim lebaran.
Sebanyak 450 profesional kesehatan, yang terdiri dari dokter, perawat, dan pengemudi ambulans, akan siaga di pos-pos kesehatan dan puskesmas yang telah disiapkan.
Untuk layanan darurat, masyarakat dapat menghubungi Public Safety Centre (PSC) 119 di nomor telepon 119 atau Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di nomor telepon 08112442119.
Dengan persiapan yang matang ini, Bandung menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi segala kemungkinan selama perayaan Idulfitri, memastikan bahwa kesehatan dan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama. (sp/ziz)