SUARAPENA.COM – Rumah Pintar Pemilu (RPP) di Gedung Pandanaran Lantai 5, Jl.Pemuda No.175, Kota Semarang diresmikan oleh Anggota KPU RI, Sigit Pamungkas pada Rabu (30/3/2017).
Dalam sambutannya, Sigit Pamungkas menyebut program RPP merupakan program nasional yang telah disetujui oleh Bappenas. Pada tahun 2017 akan ada sekitar 327 RPP di seluruh Indonesia, dan diharapkan pada tahun 2018 seluruh KPU Kabupaten/Kota sudah memiliki Rumah Pintar Pemilu.
Tujuan dasar terbentuknya Rumah Pintar Pemilu ini sendiri adalah untuk menjadi pusat pendidikan kepemiluan, dengan harapan dapat membentuk pemilih yang semakin berkualitas, tercerahkan dan tercerdaskan.
“Rumah Pintar Pemilu nantinya akan menghasilkan pemilih yang melek politik, artinya mereka sudah tidak lagi buta akan politik. Dengan harapan mereka mau terlibat langsung dalam setiap tahapan pemilu atau setidaknya mau datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya dengan benar,” kata Sigit.
Ketua KPUD Kota Semarang Hendry Wahyono menjelaskan, untuk Rumah Pintar Pemilu Kota Semarang ini memang tidak memiliki ruangan yang cukup besar. Karena keterbatasan ruangan tersebut, maka Rumah Pintar Pemilu di Kota Semarang ini berbasis digitalisasi, artinya semua data disajikan tidak dalam hard copy tapi secara digital.
“Jadi pengunjung dapat mengakses data melalui komputer yang telah disediakan,” ungkapnya.
Di dalam data base telah tersedia data dari pemilu tahun 1955 sampai pemilu tahun 2014. Untuk pemilu tahun 1955 mereka memiliki informasi dari nama calon hingga lokasi TPS itu didirikan. Selain itu mereka juga memasukan data C1 plano tahun 2014 dan 2015. Untuk permainan edukasi mereka juga menyediakan permainan sederhana mengenai kepemiluan yang dapat dimainkan oleh anak TK sampai dengan anak SMA. (sng/nas)
