SUARAPENA.COM – Satu orang tewas dalam bencana tanah longsor yang melanda Kampung Bojong Koneng RT 6/2 Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Longsor menimpa rumah Abdul Edi hingga ambruk dan membuat pemilik rumah itu tewas tertimbun longor, Rabu (4/10/2017) sekira pukul 22.00 WIB.
Abdul Edi, pemilik rumah tertimbun dalam kejadian tersebut, dan warga secara bergotong royong berupaya mengevakuasi dan mencari jasad korban mulai pukul 23.00 WIB.
Hingga Kamis (5/10/2017) pukul 07.40 WIB, jasad Adul Edi baru berhasil ditemukan setelah warga menemukan bagian jempol tangan Edi terlihat di antara tanah longsor di rumahnya.
Tokoh masyarakat setempat, Saprudin Jepri mengatakan, lambatnya evakuasi karena terkendala akses jalan ke lokasi longsor.
“Alat berat sebetulnya ada karena berdekatan dengan proyek tol Bocimi. Tapi akses ke lokasi longsor sulit. Alat berat tak bisa masuk. Jadi warga mencari jasad korban dengan peralatan seadanya,” katanya.
Menurutnya, longsor tersebut diduga akibat kebocoran pipa PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.
“BPDB sudah diinformasikan juga,” kata mantan Kepala Desa Ciherang Pondok ini.
Baru pada Kamis (5/10/2017) sekira pukul 07.40 Wib, jasad Adul Edi korban tertimbun longsor ditemukan secara utuh. Ketika ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup mengenakan kaos belang kuning lengan pendek dan celana pendek berwarna merah.
Kejadian bencna longsor yang menewaskan Abdul Edi bukan saja membuat kesedihan mendalam bagi keluarga korban. Akan tetapi bagi warga Desa Ciherang Pondok umumnya.
“Adul Edi termasuk jamaah saya, ia mualaf. Semoga khusnul khotimah,” ucap Saprudin Jepri. (dad)