Suarapena.com, MAGELANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi pembagian bantuan sosial dari Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), kepada ribuan orang warga sekitar Candi Borobudur, Sabtu (3/6/2023). Bakti sosial dalam rangka merayakan Tri Suci Waisak 2557 TB / 2023 itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan toleransi antarumat beragama.
Bantuan sosial dalam bentuk paket bahan makanan pokok atau sembako yang dibagikan di Balai Desa Borobudur itu, diserahkan secara simbolis oleh Sekda Jateng Sumarno, Ketua Umum Permabudhi Philip Kuncoro Wijaya, Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian RI Supriyadi, dan pengurus Permabudhi, kepada sejumlah perwakilan masyarakat tidak mampu, pondok pesantren, dan lainnya.
“Pembagian bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian Permabudhi terhadap masyarakat sekitar Candi Borobudur. Harapan kami, bahwa Candi Borobudur sebagai tempat perobadatan umat Buddha, dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat di sekitar Candi Borobudur,” jelas sekda, di sela bakti sosial.
Ditambahkan, selain bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, kegiatan yang diikuti ribuan orang lintas agama itu, sekaligus sebagai tindak lanjut dari MoU Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jateng, dan Pemerintah Kabupaten Magelang, mengenai pemanfaatan Candi Borobudur sebagai tempat ibadah umat Buddha.
Terlebih, kata sekda, belum lama ini atau pada 1 Juni.2023, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, di mana Pancasila merupakan ideologi negara dan persatu Indonesia yang majemuk. Menurutnya, segala perbedaan yang ada di Indonesia, adalah keniscayaan yang harus terus dijaga, karena negara Indonesia berdiri atas berbagai unsur yang ada.
“Persatuan harus kita jaga, Borobudur adalah tempat ibadah umat Buddha, dan masyarakat sekitar Borobudur sebagian besar muslim. Maka toleransi seperti ini harus kita bangun, saling memberi manfaat, serta saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata sekda.