Suarapena.com, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengingatkan Kementerian/Lembaga (K/L) yang serapan anggarannya masih di bawah 30 persen hingga Mei 2023 ini.
Ia meminta agar mitra Komisi II dapat memaksimalkan serapan anggaran yang telah disediakan. Karena menurutnya ini penting lantaran akan berdampak langsung kepada dinamika ekonomi Indonesia.
“Berkaitan dengan anggaran 2023 itu kan sekarang bulan Mei, itu rata-rata di atas 30 ada juga yang 27, yang saya sampaikan tadi ada beberapa kementerian dan lembaga yang masih kecil, oleh karena itu dalam RDP ini kita mendorong jangan sampai keteter di akhir tahun anggaran,” kata Guspardi di sela Raker Komisi II dengan Mensesneg, Seskab, KSP dan BPIP di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Politisi PAN ini juga tak segan untuk memuji kementerian/lembaga mitra Komisi II yang dinilainya sudah cukup baik dalam merealisasikan anggaran tahun 2022.
“Kita melihat bagaimana realisasi anggaran tahun 2022 itu pada umumnya mitra Komisi II itu termasuk pemakaian anggaran yang luar biasa. Kenapa? karena rata-rata diatas 90 persen, malah ada yang 99 persen, yang paling tinggi tadi itu pemakaian anggaran KSP 99,40 persen, rata-rata di semua Kementerian ini cukup melebihi rata-rata secara nasional pemakaian anggaran itu,” terangnya.
Terakhir, ia pun berharap agar semua mitra Komisi II bisa memaksimalkan anggaran 2023 dan menggunakan anggarannya dengan tepat.
“Dalam penyerapan anggaran kemudian maksimalisasi anggaran bagaimanapun tentu akan berdampak kepada dinamika ekonomi, karena akan dimanfaatkan dalam masyarakat APBN ini, APBN itu kan adanya di Kementerian Lembaga dan juga ada yang ditransfer ke daerah, tentu kita berharap jangan terlalu besar sisa anggaran ini,” pungkasnya. (we,au/aha)
