Suarapena.com, BEKASI — Oknum Kelurahan Jatiraden di Kecamatan Jatisampurna di duga melanggar kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan tindakan Pungutan Liar (Pungli) meminta AC ke salah satu pengusaha melalui proposal yang beredar.
Hal itu membuat coreng program kerja 100 hari Zero Complaint yang di gagas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk pelayanan terhadap masyarakat.
Pungli tersebut terjadi karna adanya protes oleh diduga salah satu pengusaha di platform media sosial Facebook atasnama akun Eckha *** ****, dengan memposting perlihatkan proposal permintaan pengadaan AC (pendingin ruangan) yang berasal dari Pemerintah Kelurahan Jatiraden, yang ditujukan kepada Bos Kasur.
“Lucu bgttt sih ini pemerintah… Ini gag salah kelurahan minta sumbangan AC ke qta??” tulis akun Eckha di postingannya beberapa waktu lalu.
Pengakuan dari Eckha tersebut, kejadian itu telah terjadi berulang kali, sehingga ia merasa jengah namun bingung hendak melaporkan kemana.
“Gag sekali 2x sih kelurahan kecamatan minta sumbangan ke qta…” ungkapnya.
“Cuma dipikir2 kog eneg ajah, ini sekelas pemerintahan kenapa jd minta sm rakyatnya, tentu mereka udah ada anggarannya lohh yaa dr negara…,” paparnya.
Terakhir, ia mempertanyakan kemana harus lapor tentang adanya dugaan pungutan liar yang ditujukan kepadanya, karena menurutnya hal tersebut adalah bentuk dari korupsi.
Terpisah, Lurah Jatiraden Agus Budiyanto, pada siang hari saat dihubungi melalui pesan mengatakan dirinya sedang melakukan klarifikasi, Selasa (11/3/2025).
“Iya bang, ini lagi klarifikasi…,” ucapnya.
Saat ditanya hendak diwawancarai, dirinya pun mengatakan tak bisa sekarang. “Jangan sekarang, kita lagi klarifikasi sama yang bersangkutan dengan didampingi pak camat,” imbuhnya.
Selang tak berapa lama saat sore harinya, lurah jatiraden kembali mengirim pesan bahwa dirinya sedang klarifikasi di kota. Diduga lurah tersebut dipanggil oleh pemkot bekasi.
Saat melakukan penelusuran, viral bos kasur komplain karna diminta AC oleh pihak Kelurahan, diduga usahanya berada di Jalan Ganceng RW 06 dengan nama brand perusahaan ‘Superwin Foam Busa Inoac Yukata’.
