Scroll untuk baca artikel
NewsSuara Jabar

Jaga Kondisi Tubuh dan Asupan Makan, Dinkes Kabupaten Bekasi Imbau Warga Waspada Penyakit Pascabanjir

×

Jaga Kondisi Tubuh dan Asupan Makan, Dinkes Kabupaten Bekasi Imbau Warga Waspada Penyakit Pascabanjir

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah.

Suarapena.com, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi mengingatkan warga agar waspada terhadap berbagai penyakit yang sering timbul setelah banjir. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, penyakit-penyakit ini biasanya mulai muncul sekitar satu minggu pasca surutnya banjir.

“Apalagi banjir tahun ini cukup besar dan membawa lumpur serta berbagai material lainnya. Penyakit yang sering dialami warga antara lain infeksi saluran pernapasan atas, batuk, pilek, demam, diare, gangguan kulit seperti dermatitis dan gatal-gatal, serta kelelahan yang menyebabkan pegal-pegal dan kelemahan otot,” ujar Alamsyah, Selasa (11/3/2025).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Untuk memudahkan masyarakat terdampak banjir sejak 5 Maret 2025—bertepatan dengan penetapan status tanggap darurat oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang—Dinkes telah membentuk posko kesehatan di seluruh puskesmas serta di lokasi pengungsian. Saat ini, dua puskesmas yang masih aktif mengoperasikan posko adalah Puskesmas Tarumajaya dan Puskesmas Babelan II. Selain itu, layanan puskesmas keliling juga disediakan bagi warga yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.

Berita Terkait:  Selama 54 Hari 1,2 Juta Liter Air Bersih Disalurkan di Serang Baru, Dampak Kemarau Panjang

Alamsyah mengimbau warga terdampak banjir agar menjaga kondisi tubuh dengan asupan makanan dan minuman yang cukup, terutama di bulan Ramadan. Ia juga memastikan bahwa ketersediaan stok obat di puskesmas dan Pustu dalam kondisi aman dan dapat diakses oleh masyarakat.

Berita Terkait:  Ruas Jalan CBL akan Diperbaiki Secara Bertahap

“Jika ada keluhan kesehatan, masyarakat diharapkan segera mendatangi puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Meskipun ada layanan puskesmas keliling, kami tetap mengimbau warga untuk aktif memeriksakan kondisi kesehatannya guna mencegah komplikasi yang lebih serius,” ujarnya.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan medis darurat, seperti evakuasi pasien, kecelakaan, atau persalinan, dapat menghubungi Call Center 119 PSC atau Call Center 112 dengan menekan tombol 2 untuk mendapatkan layanan kegawatdaruratan kesehatan. (sng)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca