Suarapena.com, BEKASI – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan bantuan kepada Yayasan Al-Furqon Hidayatullah yang terletak di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur.
Pada kesempatan itu, YBM PLN Bekasi memberikan bantuan berupa rice cooker berkapasitas 16 liter dan sejumlah bantuan dana operasional.
Diketahui, Yayasan Hidayatullah bergerak dalam program penghafalan Al-Quran atau Rumah Tahfidz yang saat ini terdapat 16 orang yang bermukim disana.
“Adapun kami mendapatkan kisah bahwa rekan-rekan dari Yayasan Hidayatullah memiliki kendala berupa frekuensi masak nasi yang dilakukan 3-4 kali dalam 1 hari. Dimana mereka hanya menggunakan rice cooker berkapasitas 3 liter,” ujar Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, Rabu (06/3/2024).
“Nah, diharapkan dengan adanya rice cooker dengan kapasitas yang lebih besar, santri-santri cukup memasak nasi hanya sekali masak dalam sehari,” sambungnya.
Selain itu, kata Donna, tak hanya menyalurkan bantuan kepada Yayasan Hidayatullah. PLN Bekasi juga menyalurkan bantuan sembako dan santunan kepada 10 orang siswa dari keluarga tidak mampu di sekitar kantor PLN Bekasi.
“Kami menyalurkan bantuan melalui program Santunan Ketuk Pintu Tetangga kepada 10 siswa dari keluarga tidak mampu yang tinggal di sekitar kantor PLN Bekasi. Semoga kita semua mendapat keberkahan di bulan ramadhan nanti,” tuturnya.
Lebih lanjut , Aprilia Susanti, Assistant Manager Keuangan dan Umum mengatakan Srikandi PLN Bekasi juga telah memberikan bantuan sembako dan dana pengobatan kepada ibu Murni, penderita penyakit penurunan berat badan ekstrim di Rawalumbu, Bekasi.
“Srikandi PLN Bekasi cepat tanggap menyalurkan bantuan sembako dan dana pengobatan senilai 1 juta rupiah kepada ibu Murni yang hanya bisa berbaring di tempat tidur,” ucap Aprilia.
Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jabar sangat mengapresiasi dan mendorong kegiatan social ini. Menurutnya, kolaborasi berbagai berbagai entitas PLN ini menunjukkan komitmen PLN untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan semakin meningkatkan kenyamanan masyarakat saat beribadah di masjid,” pungkas Susiana. (Sng)