Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Overthinking, Ketika Pikiran Tak Berhenti Menghantui, Apa yang Bisa Dilakukan?

×

Overthinking, Ketika Pikiran Tak Berhenti Menghantui, Apa yang Bisa Dilakukan?

Sebarkan artikel ini
Overthinking sering kali menggangu, karena terjebak dalam siklus pemikiran yang tak berujung. Maka kenalilah ciri, penyebab, dan cara mengatasinya agar tidak mengganggu kesehatan mental dan kualitas hidup.

Suarapena.com, JAKARTA – Overthinking, atau berpikir berlebihan, merupakan kebiasaan yang mengganggu banyak orang. Sering kali, ini terjadi ketika seseorang terjebak dalam siklus pemikiran yang tak berujung, terus menganalisis situasi atau kejadian tanpa henti. Hal ini dapat menciptakan kecemasan, stres, dan bahkan gangguan tidur, serta merusak kualitas hidup.

Pada tingkat yang lebih serius, overthinking dapat berhubungan dengan gangguan kecemasan yang mengganggu keseimbangan psikis.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Mengapa Overthinking Bisa Terjadi?

Orang yang mengalami overthinking sering kali merasa kesulitan mengendalikan pikiran mereka. Mereka bisa terjebak dalam analisis yang berlebihan terhadap suatu keputusan atau kejadian, membayangkan skenario terburuk, dan meragukan setiap langkah yang diambil.

Bahkan, kecemasan yang tinggi sering kali muncul, membuat mereka takut akan keputusan yang salah atau konsekuensi buruk yang mungkin terjadi.

Berita Terkait:  Ternyata Minum Cokelat Panas atau Teh Hijau Bantu Kurangi Stres

Ciri-Ciri Seseorang Mengalami Overthinking

Overthinking tidak hanya mengganggu pikiran, tetapi juga kehidupan sehari-hari. Beberapa ciri khas dari orang yang mengalami overthinking antara lain:

1. Kesulitan Menghentikan Pikiran

Pikiran berulang tanpa henti akan membuat seseorang merasa terjebak, kesulitan untuk fokus, dan mudah teralihkan dari kegiatan lain.

2. Melakukan Analisis Berlebihan

Sering menganalisis setiap detail situasi, mencoba meramalkan segala kemungkinan, dan mengkhawatirkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

3. Kecemasan yang Tinggi

Seseorang yang mengalami overthinking cenderung merasa cemas berlebihan tentang masa depan atau hasil dari tindakan yang mereka lakukan.

4. Kesulitan Mengambil Keputusan

Rasa takut akan membuat keputusan yang salah sering kali menghalangi seseorang untuk membuat keputusan dengan percaya diri, mereka terjebak dalam ketidakpastian.

Faktor Penyebab Overthinking

Berbagai faktor bisa memicu seseorang mengalami overthinking, antara lain:

Berita Terkait:  10 Pilihan Kado Natal yang Memikat dan Berkesan

1.Ketakutan akan Keputusan yang Salah

Rasa cemas akan membuat keputusan yang buruk bisa mendorong seseorang untuk terus menganalisis setiap langkah mereka.

2.Pengalaman Traumatis atau Kekhawatiran Masa Lalu

Pengalaman buruk yang pernah terjadi bisa membuat seseorang khawatir akan mengulanginya, dan akhirnya mereka terjebak dalam pemikiran negatif.

3.Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum atau obsesif-kompulsif dapat memperburuk kebiasaan overthinking.

Cara Mengatasi Overthinking

Meskipun overthinking bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini:

1. Mencari Bantuan Profesional

Jika overthinking mengganggu kehidupan, sebaiknya mencari bantuan dari seorang profesional seperti terapis. Terapis dapat membantu mengatasi kecemasan dan memberi solusi untuk menangani pemikiran berlebihan melalui pendekatan seperti Terapi Perilaku Kognitif (CBT).

2. Praktikkan Strategi Coping Positif

Meditasi, yoga, menulis, atau berolahraga dapat membantu merelaksasi pikiran dan mengalihkan fokus dari kekhawatiran yang tak berujung.

Berita Terkait:  Olahraga, Bisa Perlambat Penuaan Hingga 8 Tahun, Ini Penjelasan Ilmiahnya

3. Fokus pada Pencarian Solusi

Alihkan perhatian dari kekhawatiran tak berujung dengan memusatkan perhatian pada solusi praktis yang dapat diambil untuk mengatasi masalah yang ada.

4. Batasi Penggunaan Media Sosial

Terlalu sering mengakses media sosial dapat memperburuk overthinking. Bandingkan diri dengan orang lain atau terjebak dalam gambaran hidup sempurna yang ditampilkan online dapat memicu kecemasan. Batasi waktu penggunaan media sosial agar lebih sehat bagi mental.

5. Terapkan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat, termasuk makan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan cukup tidur, dapat mendukung kesehatan mental yang lebih baik. Hindari konsumsi alkohol dan kafein yang dapat memperburuk kecemasan.

Overthinking memang bisa memengaruhi kualitas hidup, tetapi dengan cara yang tepat, kondisi ini dapat diatasi. (sp/sh)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca