Suarapena.com, BEKASI – Bakal Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dari PDI Perjuangan bersilaturahmi dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas) DPP Pemuda Batak Bersatu (PBB) di bilangan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (19/8/8/2024) malam.
Pada kesempatan tersebut, DPP PBB sempat menyampaikan konsep dukungan yang bakal diberikan oleh PBB melalui pembentukan relawan Sahabat Tri Adhianto (SahaTA). Relawan ini akan bergerak untuk melakukan sosialisasi ke berbagai lini hingga menghantarkan Tri Adhianto menjadi Wali Kota Bekasi kembali.
Dalam sambutannya, Tri Adhianto mengajak seluruh hadirin agar menjaga toleransi dan harmonisasi di Kota Bekasi yang heterogen, dalam mengisi kemerdekaan RI ke-79.
“Kota Bekasi menjadi kota harmoni, tergantung bagaimana sumber daya manusianya yang memiliki pemikiran positif, untuk selalu berbuat yang terbaik untuk dirinya, keluarganya, kotanya, dan untuk bangsa dan negara,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP PBB, Lambok F. Sihombing, mengungkapkan bahwa kunjungan Bakal Calon Wali Kota Bekasi yang akrab disapa Mas Tri sebagai sebuah bentuk silaturahmi.
Ia mengakui telah menawarkan sebuah konsep pemenangan yang bakal dijalankan melalui relawan SahaTA. Dalam Bahasa Batak, Sahata sendiri memiliki makna satu kata, satu tujuan dan sepakat bersama.
“Kami berharap ada pertemuan lanjutan bagaimana Pemuda Batak Bersatu dan Pak Tri bisa berkomitmen sama-sama membangun Kota Bekasi, dan keterlibatan Pemuda Batak Bersatu dalam pembangunan Kota Bekasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PBB Kota Bekasi Henriko Siagian, menegaskan bahwa PBB di Kota Bekasi sudah terbentuk di seluruh kecamatan dan 44 kelurahan. Dengan demikian, PBB bisa turut menjadi mesin penggerak dalam meraih kemenangan di Pilkada Kota Bekasi 2024.
Menurutnya, PBB dan Tri Adhianto akan membuat sebuah komitmen Kerjasama dalam perhelatan politik tahun ini. Jika kesepakatan sudah terjalin, maka ke depannya, PBB siap untuk satu komando memenangkan Tri Adhianto menjadi Wali Kota Bekasi 2024-2029.
“Ini sudah pasti siap satu komando, dan banyak juga rekan-rekan kami yang bisa kami rangkum dari pihak-pihak gereja, karena anggota kami juga dari salah satu gereja,” katanya. (sng)
