Kepala Desa Karangsari Umbara, mengatakan kegiatan kirab budaya kibarkan 5000 bendera merah putih atas inisiaai dari para pemuda-pemudi Desa Karangsari, untuk memeriahkan hari Kemerdekaan RI 72. Selain itu, agar masyarakat sekitar bisa memiliki rasa nasionalisme serta mempunyai nilai-nilai Pancasila.
“Kami selaku pemerintah desa mendukung kegiatan-kegiatan pemuda yang positif. Acara in dilakukan di Minggu, karena mayoritas penduduk kita itu adalah buruh pabrik,” kata Umbara.
AdvertisementScroll ke bawah untuk lihat konten
Panca Bantala, selaku Ketua Panitia Kirab Budaya kibarkan 5000 bendera merah putih mengakui, dia bersama rekan-rekan pemuda pemudi Karangsari menginisiasi agenda perayaan Hari kemerdekaan RI 72 ini. Acara pengibaran 5000 bendera merah putih sudah direncanakan dari jauh hari.
“Memang dulu awalnya kita ingin adakan bukan Kirab Bendera Merah Putih, dulu rencana awal sih karnaval dan bentangkan bendera merah putih yang besar, sepanjang 1 kilometer,” katanya.
Panca menambahkan, acara kirab budaya mengibarkan 5000 bendera merah putih menjadi bentuk penghargaan kepada Sang Saka Merah Putih, serta untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kepada pemuda pemudi Karangsari.
“Desa Karangsari ini juga napak tilasnya Bung Karno pendiri bangsa, terletak antara Karawang-Bekasi, ini juga poin yang ingin kita ingatkan terus,” imbuhnya.
Turut hadir dalam Kirab 5000 Bendera Merah Putih ini, Nyumarno anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi.
Dirinya mengatakan bahwa momen perayaan Hari kemerdekaan RI 72 ini dapat dirayakan dengan berbagai cara, salah satunya yang diinisiasi Pemuda Karangsari.
“Dulu awalnya mereka pengennya karnaval dengan membentangkan Bendera Merah Putih lebarnya 4 meter dan sepanjang 1 kilometer.
Saat beberapa kali diskusi, waktu itu bulan puasa di Desa Karangsari, saya sarankan rekan-rekan mengganti kegiatan dengan Kirab 5000 Bendera Merah Putih dulu saja,” katanya.
Menurutnya, yang paling penting adalah pesan moral dalam menumbuhkan nasionalisme kepada pemuda pemudi tersampaikan dengan baik.
Mereka mampu mengajak dan mempersatukan 16 Organisasi Kepemudaan di Desa Karangsari Cikarang Timur serta melibatkan peserta dari beberapa Sekolah SMP dan SMA di Wilayah Cikarang Timur.
“Mereka ini luar biasa, bayangkan saja, semalam saja jam 11 malam, rekan-rekan panitia masih berkoordinasi dengan saya janjian di depan SMKN 2 Cikarang Barat. Mereka melaporkan update kesiapan Kirab Bendera merah putih ke saya, dan masih sibuk mencari kekurangan 3000 akomodasi untuk peserta,” ungkapnya.
Perlu diketahui, di Desa Karangsari ini terdapat 16 komunitas organisasi pemuda, diantaranya SERCAL, IPGP, GPS, BOSLON, PJB, IRMA, HBRC, IPBM, IPKAR, Checo, LPM, OI BERKEM, RGT, IRKAT, KARANGSARI VISIONER, dan organisasi baru TMP (Taruna Merah Putih) Karangsari. (ars)
