Suarapena.com, JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat sekitar 70 persen kendaraan yang melakukan perjalanan arus balik pasca-libur telah kembali ke kawasan Jabodetabek, per 7 April 2025.
Angka ini menunjukkan tingginya volume kendaraan yang memasuki wilayah utama ibu kota pasca-liburan Idulfitri.
Berdasarkan pantauan terkini, pergerakan kendaraan terpantau melalui empat gerbang tol utama, dengan rata-rata 5.000 hingga 7.000 kendaraan per titik gerbang.
Adapun total kendaraan yang sudah kembali ke Jabodetabek mencapai 70 persen hingga sore hari.
“Hingga pukul 18.00, sekitar 65 sampai 70 persen kendaraan sudah kembali ke Jabodetabek,” ujar Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Direktur Gakkum Korlantas Polri, setelah meninjau arus lalu lintas di KM 70, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).
Slamet menyebut Korlantas Polri terus memantau gelombang arus balik yang mulai ramai sejak 6 April 2025. Salah satu fokus pengawasan adalah kendaraan yang melintas dari arah Kalikangkung, Pejagan, Palimanan, Cipularang, dan Cileunyi.
“Meskipun volume kendaraan cukup tinggi, kami memastikan semuanya terkendali. Saat ini, pergerakan kendaraan sekitar 1.500 hingga 2.000 kendaraan per jam, yang masih bisa ditangani dengan skema Cikatama. Bahkan, untuk mengurangi kemacetan, kami sudah mengurangi contraflow menjadi satu lajur,” jelasnya.
Slamet menambahkan, pelaksanaan mudik tahun ini dinilai sukses karena adanya penurunan angka kecelakaan hingga 27-30 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini, menurutnya, berkat sinergi berbagai pihak. Rekayasa lalu lintas yang diterapkan juga dinilai efektif, termasuk kebijakan baru seperti “one way lokal” dan penyesuaian contraflow.
“Melalui pola-pola baru ini, yang hasilnya kami evaluasi dari pengalaman tahun lalu dan Nataru, kami berhasil menciptakan sistem yang lebih aman dan efisien. Angka kecelakaan turun berkat koordinasi yang baik dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara,” tambahnya. (sp/hp)