SUARAPENA.COM – Pelatih Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kabupaten Bekasi Patmawati Abdul Wahid masih harus bersabar. Lifter- lifter andalan yang tengah disiapkan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022, masih perlu gemblengan khusus.
“Masih perlu penambahan jadwal latihan, lantaran tidak sedikit yang masih gagal mengangkat beban di atas 100 persen,” ujarnya saat ditemui dilokasi latihan, Jalan Rawa Tembaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Selasa (2/2/21).
Lebih lanjut, Patmawati menjelaskan, untuk saat ini tidak sedikit atlet binaannya yang menjatuhkan barbel lebih cepat, sebelum barbel terangkat sampai di atas kepala di angkatan.
Bahkan, dalam prosesnya penanganan atlet menjadi prioritas. Karena, dalam olahraga ini sangat beresiko. Terlebih, bila atlet tidak menjalankan sistem yang semestinya dilakukan.
“Tentunya, perbaikan teknik dan menjaga agar atlet tidak cedera terus saya dan tim pelatih lakukan. Beberapa kali, saya memotivasi dan memijat atlet sebelum beberapa menit mengulang angkatannya itu,” jelasnya.
Patmawati menambahkan, dari 12 atlet angkat besi yang dipersiapkan menuju Porda. 80 persen sudah menginjak proses pematangan, baik secara teknik mapun speed dan power. Artinya, proses yang dijalankan ada di angkatan maksimal 100 Persen.
“Secara data, 50 persen sudah melampauai. Bahkan, kalaupun di berikan beban ditas 100 Kilogram sudah sangat mungkin. Tapi, untuk mematangkannya pemaksimalan teknik ada di tahapan latihan ini,” bebernya.
Lebih lanjut, beberapa catatan memang sudah dikantongi Patmawati guna memaksimalkan semua potensi atlet. Jadi, yang menentukan prncapaian yakni kerjasama antara atlet dan pelatih.
Bagaimanapun, libur panjang yang di akibatkan Covid-19 sudah memaksa atlet untuk latihan secara mandiri.
“Namun, dengan terus memaksimalkan program tiap latihan. Pencapaian akan mungkin lebih cepat dicapai. Saya pun, masih mempertimbangkan segi latihan atlet. Artinya, tidak semua program harus diberikan dalam satu waktu. Kalau seperti itu, besar kemungkinan atlet akan cedera. Jadi saya menghindari itu. Yang pasti, atlet kita (Kabupaten Bekasi) sangat bagus- bagus,” tukasnya. (sng)