SUARAPENA.COM – Menjadi sebuah grup band dengan genre musik jazz tidak membuat Beben Jazz and Friends terpaku pada satu aliran musik jazz. Beben Jazz and Friends biasa menyesuaikan diri dengan permainan musik dari genre mana pun.
“Menurut saya, semakin mendalami jazz, maka jazz ini bukan sekedar masalah genre. Karena ketika sudah memiliki hati jazz, maka bermain musik genre apapun tetap berasa jazz,” kata Beben S Mulyana, penggerak Beben Jazz and Friends, saat ditemui di sebuah acara di Hotel Braja Mustika, Bogor, Sabtu (13/5/2017).
Pria 50 tahun ini mendirikan Beben Jazz and Friends sejak 17 Maret 2003. Hingga 2017 ini, bersama personil lainnya, Ricky Firmansyah pada bass, Alnair Oesman pada drum, Donny Prasetyo pada keyboard, dan Yudi Brown pada vokal, tetap konsisten menjalani kehidupan bermusiknya.
“Kita nge-jazz (improve) juga terkadang saat akan tampil tapi ada personil berhalangan, bisa juga ada teman pemain lain yang bergabung,” imbuhnya.
Memang, dengan lingkaran Komunitas Jazz Kemayoran (KJK) yang juga sudah dijalankan belasan tahun tidak sulit bagi Beben Jazz and Friends merekrut pemain baru.
Dengan berbagai ketertarikan aliran musik, tidak sedikit bibit baru musisi profesional muncul dari KJK.
“Karena di KJK juga belajar musik melalui jazz, walaupun disitu banyak teman-teman yang sebenarnya cenderung lebih suka musik rock, pop, progresif dan aliran musik lainnya,” kata pendiri KJK ini.
Beben Jazz and Friends sudah banyak berkecimpung dalam dunia musik Indonesia. Dari event musik besar seperti International Java Jazz Festival, JI Expo, Jazz Goes to Campoes, mengisi acara reguler di mal, maupun menjadi band pengiring dalam wedding party.
“Jazz itu untuk semua, jadi semua lapisan masyarakat harus bisa menikmati jazz, dari jalanan, mal, hingga panggung besar,” ujarnya. (sng)