SUARAPENA.COM – Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud) Mayjen TNI Nisan Setiadi didampingi Direktur Kesenjataan (Dirsen) Pussenarhanud Brigjen TNI Dedi Solihin, beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja dan peninjauan ke daerah Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 16/SBC/3 Kostrad Pos Kotis, jalan Fatahilah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (9/9/2021).
Kedatangan orang nomor satu di korps Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), di Nunukan disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus beserta Forkopimda kabupaten Nunukan di Bandara Nunukan. Penyambutan Danpussenarhanud Mayjen TNI Nisan Setiadi dan Dirsen Pussenarhanud Brigjen TNI Dedi Solihin beserta rombongan dilaksanakan dengan ritual penjemputan tamu seperti tarian tepung tawar dari suku tidung, yang artinya agar selamat dalam segala hal, sekaligus pembacaan selawat. Ini dilakukan untuk pejabat yang baru berkunjung ke Nunukan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, Letkol Arh Drian Priyambodo dalam rilis tertulisnya di Makotis Satgas, jalan Fatahilah, kecamatan Nunukan, kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dansatgas mengatakan, kunjungan atau peninjauan yang dilaksanakan oleh Danpussenarhanud Mayjen TNI Nisan Setiad dilaksanakan dalam waktu tiga hari, dimulai dari Pos Komando Taktis (Poskotis) dan dilanjutkan meninjau Pos-Pos terluar Satgas, diantaranya Pos Tanjung aru, Pos Aji Kuning, pos Bambangan dan Pos yang berada di pulau Sebatik, Danpussen Arhanud beserta rombongan menyepatkan meninjau dan mengecek patok III Indonesia-Malaysia yang berada tepat di wilayah Pos Aji Kuning.
“Danpussen arhanud berkesempatan mengunjungi Makotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC yang menjadi Pos Komando dari Satgas Pamtas, kegiatan diawali, Danpussen Arhanud beserta rombongan menerima paparan dari Dansatgas tentang apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang sudah dicapai Satgas selama kurun waktu 8 bulan terakhir ini,” ujar Dansatgas.
Laporan: Sudirman