SUARAPENA.COM – Lippo Grup umumkan topping off pada dua tower pertama Meikarta CBD senilai Rp1 triliun, Kamis (26/19/2017).
Dua tower ini merupakan gedung tertinggi di Koridor Bekasi-Cikampek dari ratusan tower yang akan dibangun dalam beberapa tahun ke depan.
Dua tower CBD Meikarta ini dibangun dengan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) No.503/096/B/BPMPPT.
Meikarta sendiri merupakan proyek dengan total nilai proyek melebihi Rp278 trilliun. Proyek ini merupakan investasi Lippo terbesar yang pernah dikerjakan selama 67 tahun.
Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya mengatakn Topping Off ini merupakan bentuk komitmennya pada para pembeli, bahwa pihaknya membangun Meikarta ini dengan kecepatan tinggi.
Setelah topping off dua tower ini, lembaganya akan melanjutkan dengan pembangunan tower-tower berikutnya, sesuai dengan master plan yang ada.
“Ke depan, 50 gedung mulai siap dihuni pada bulan Desember 2018. Nanti Meikarta diharapkan dan diperkirakan akan menjadi bagian dari solusi kemacetan, kepadatan dan tekanan sosial lainnya dari Ibu Kota DKI Jakarta,” harap Ketut.
Dia mengungkapkan, Meikarta dikelola dengan prinsip visi, keberanian, pengelolaan solid, kecepatan dan sistem keuangan yang sehat.
Sementara Presiden Lippo Grup, Theo L Sambuaga menambahkan dalam industri properti nasional, Meikarta diharapkan mampu memberikan dorongan beberapa tahun ke depan.
Mengutip Data dari Indonesia Properti Watch menunjukkan, kuartal I tahun 2017 pertumbuhan industry properti naik 5,7%, dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang minus 24%.
“Dengan hadirnya Meikarta, kami yakin akan memberikan stimulus untuk industri properti, untuk bisa kembali berkembang,” kata Theo. (abd)