Suarapena.com, TANGERANG – Menik Batik Mijen, sebuah usaha batik yang berbasis di Kota Tangerang, telah berhasil menarik perhatian dunia usaha.
Dengan latar belakang keluarga perajin batik asal Jawa Tengah, pasangan Idlhar dan Menur memulai perjalanan mereka sejak tahun 2013. Kini, Menik Batik Mijen menjadi salah satu produsen batik berkualitas yang mengangkat motif batik dari ikon-ikon khas Kota Tangerang.
Keunikan Menik Batik Mijen terletak pada motif-motif batik yang tidak ditemukan di perajin lainnya. Dari Perahu Naga hingga Melati, dari Gambang Kromong hingga Jembatan Gerendeng, semua dirintis secara pelan-pelan.
Bahkan, baru-baru ini mereka meluncurkan motif bertemakan Masjid Raya Al-A’zhom.
“Secara pelam-pelan kita rintisnya, kita bereksperimen dan mentransformasikan ikon-ikon menarik di kota Tangerang sehingga menjadi motif batik tersendiri,” kata Idlhar, Jumat (28/6/2024).
Untuk proses produksi batik di Menik Batik Mijen dilakukan secara mandiri, mulai dari desain hingga penjahitan. Kain katun berkualitas premium digunakan, dan produksi dilakukan di salah satu Kampung Batik di Semarang, Jawa Tengah.
Menik Batik Mijen berkomitmen menyajikan batik berkualitas terbaik dengan harga yang terjangkau. Batik cap, batik tulis, dan batik cetak (printed) dengan desain eksklusif menjadi pilihan bagi para penggemar batik.
Semua produk Menik Batik Mijen memperhatikan kaidah-kaidah penggoresan batik, dengan bahan kain yang halus dan warna yang detail.
Bagi Anda yang ingin mengoleksi batik khas Kota Tangerang, kunjungi situs menikbatik.catalog.to atau hubungi 0812-8941-4125. Dapatkan keindahan motif batik yang menggambarkan akulturasi budaya Kota Tangerang dari Menik Batik Mijen! (sp/pr)