SUARAPENA.COM – Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Jl. Patunas Kota Kuala Tungkal, Provinsi Jambi kini sepi pengunjung. Omset pendapatan pedagang pun turun drastis hingga membuat pedagang rugi. Padahal, Pujasera ini baru saja dipugar sejak dua tahun lalu.
“Sepi nian minta ampun, memang jauh sangatlah dari sebelum-sebelumnya. Kalau dulu omset Rp500 ribu hingga Rp1 juta semalam, sekarang ini kadang seratus cuman, bahkan bise tekor tak balek modal bang,” kata Udin Jangkung dengan logat khas melayunya, Minggu (21/5/2017).
Kepada Suarapena.com dia mengungkapkan, banyak pedagang di Jl. Patunas Kuala Tungkal mengalami hal yang sama. Mereka mengalami kerugian lantaran menurunnya omset pendapatan akibat sepinya pengunjung Pujasera.
Mengingat lapak yang ada di Pujasera merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah daerah, pedagang berharap ada perhatian khusus, baik soal lingkungan maupun promosi.
“Kalau bisa pemerintah mencarikan solusi buat pedagang makanan dan minuman ringan di Pujasera. Memang rezeki sudah ada yang ngatur, tapi kalau tidak ada perhatian pemerintah untuk mencarikan solusi, ya mau kerja apa lagi kami ini,” keluh Udin.
Sementara pedagang lainnya, Cik Andik menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya minat pengunjung untuk menikmati jajanan di Pujasera Jl. Patunas.
Menurutnya, minat pengunjung mulai berkurang dengan adanya perbaikan Jl. Patunas yang saat ditumpahi dengan batu serta pasir menimbulkan debu bertebaran, dan becek saat hujan.
“Itulah yang membuat pengunjung waktu itu malas kesini,” kata pedagang nasi goreng dan minuman bandrek ini.
Andik juga mengaku omset pendapatannya kian menurun. Ditambah lagi sejak dipugar sua tahun ini, jumlah pedagang kuliner di sekitar Pujaaera Jl. Patunas juga kian menjamur. Hal ini disinyalir menyebabkan persaingan bisnis jajanan di Kota Kuala Tungkal semakin ketat. (ded)
