Suarapena.com, JAKARTA – Pulau Samosir, sebuah permata tersembunyi di jantung Danau Toba, Sumatra Utara, kembali menarik perhatian dunia dengan menjadi tuan rumah ajang sport tourism internasional yang prestisius.
Setelah sukses dengan F1 Powerboat Danau Toba 2024, pulau yang kaya akan sejarah dan budaya ini telah menyambut para pelari dari seluruh penjuru dunia untuk “Trail of the Kings (TOTK) Zero Edition” pada 2-3 Mei 2024 lalu.
Terpilihnya Pulau Samosir sebagai lokasi kompetisi lari lintas alam berskala internasional bukanlah tanpa alasan. Kontur dan pemandangan alam yang memukau, yang hanya bisa ditemukan di Pulau Samosir, menjadi magnet yang kuat bagi para wisatawan dan atlet.
Keindahan alam yang tiada tara ini tidak hanya mendukung pariwisata, tetapi juga ekonomi kreatif di sekitar kawasan Danau Toba.
Pulau Samosir, yang terbentuk dari letusan Gunung Toba puluhan ribu tahun yang lalu, menyimpan cerita yang mendalam.
Dengan luas mencapai 63.000 hektare, pulau ini merupakan pulau terbesar kelima di dunia yang berada di tengah danau.
Bukit Holbung, atau Bukit Teletubbies, menawarkan panorama Danau Toba yang menakjubkan, sementara Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi memperkenalkan pengunjung pada seni pembuatan kain ulos yang autentik.
Wisata sejarah di Pulau Samosir terwakili dengan baik oleh Museum Huta Bolon, yang menyimpan peninggalan berharga Suku Batak Toba.
Dari senjata perang kuno hingga kain ulos berwarna-warni, museum ini adalah saksi bisu kekayaan budaya yang masih terjaga hingga hari ini.
Budaya Pulau Samosir tidak hanya terpatri dalam benda-benda bersejarah, tetapi juga dalam seni pertunjukan dan ritual yang masih hidup.
Pertunjukan Sigale-gale, yang sering ditampilkan dalam upacara kematian, dan ritual Mangokal Holi, yang menghormati leluhur, adalah dua contoh nyata dari tradisi yang masih dilestarikan dengan penuh kebanggaan.
Pulau Samosir tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam dan otentik.
Dengan diselenggarakannya “Trail of the Kings” tahun ini, pulau ini memperkenalkan warisan alam dan budayanya yang kaya kepada dunia. (sp/prk)