Suarapena.com, LEBAK – Sebanyak 100 relawan dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak, Banten, dikerahkan untuk mengamankan wisatawan yang berlibur di pesisir pantai selatan selama masa liburan Lebaran 1446 H/2025 M.
Ketua Balawista Lebak, Erwin Komarasukma, menjelaskan bahwa relawan tersebut bertugas mengawasi sejumlah destinasi wisata pantai, seperti Tanjung Panto, Pantai Bagedur, Pantai Cibobos, Pantai Suka Hujan, Pantai Cihara, Pantai Panggarangan, Pantai Bayah, Pantai Pulo Manuk, Pantai Karang Taraje, dan Pantai Sawarna.
“Kami mengimbau wisatawan mematuhi arahan petugas demi keselamatan mereka,” ujar Erwin saat dihubungi di Rangkasbitung, Selasa (1/4/2025).
Selain melakukan patroli rutin, relawan Balawista juga memberikan imbauan langsung kepada pengunjung agar tidak berenang di area yang ditandai bendera merah untuk mencegah kecelakaan.
Diprediksi, usai Lebaran, ribuan wisatawan dari Banten, Jawa Barat, dan Jakarta akan memadati pantai-pantai tersebut. Untuk mengantisipasi risiko, Balawista telah memetakan lokasi rawan seperti Pantai Sawarna (Pasir Putih Ciantir), Pantai Goa Langir, Pantai Pasir Putih Cihara, dan Pantai Karang Seke.
“Setiap titik wisata minimal dijaga dua relawan, kecuali Pantai Sawarna dan Bagedur yang masing-masing diawasi 20 orang,” jelas Erwin.
Sementara itu, Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, mengingatkan wisatawan untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang diprediksi BMKG mencapai 1,25–2,5 meter di perairan selatan Lebak pada awal April 2025.
“Kepatuhan terhadap petugas di lapangan sangat penting untuk memastikan keselamatan semua pengunjung,” tegas Febby. (zen/ant)