SUARAPENA.COM – Semen Padang harus pulang dengan rasa kecewa setelah kalah dari Persija Jakarta saat bertandang ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2017) malam.
Syafrianto Rusli, Coach Semen Padang FC mengaku sudah maksimal mengatur strategi agar bisa mengalahkan Persija. Tetapi ketika penjaga gawang Semen Padang Jandia Eka Putra cedera, maka pertahanannya semakin lemah.
“Kiper utama kita cedera dan ini jadi kendala bagi kami. Lututnya terluka,” katanya dalam jumpa pers usai laga.
Salah satu strategi yang dia terapkan pada tim, lanjutnya, yakni menempatkan Cassio Fransisco sebagai pemain belakang agar lebih masuk area tengah. Hal ini menurutnya cukup efektif menguatkan tim pada lini tengah lapangan.
Meski demikian, memang setiap peluang gol yang diciptakan tidak dapat diselesaikan dengan baik menjadi sebuah gol.
“Cassio sengaja saya dorong ke depan, ternyata saya liaat mereka cukup bagus untuk menunjang serangan. Kita banyak menang di tengah tetapi ada beberapa peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Berada di zona degradasi dengan perolehan poin 29 saat ini, Semen Padang harus berjuang keras mengumpulkan poin. Syafrianto Rusli mengaku akan berjuang maksimal dalam laga selanjutnya di kandang sendiri.
Laga penentuan di kandang ini, lanjutnya, menjadi laga penentu apakah Semen padang bisa bertahan di liga 1 atau terkena degradasi.
“Kita masih punya peluang dengan laga kandang nanti. Target kita bisa bertahan di liga 1,” tekadnya. (sng)