SUARAPENA.COM – Hari guru menjadi momentum istimewa bagi tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Kepala SMKN 6 Kota Bekasi Diah berrharap momen hari guru menjadi semangat baru bagi tenaga pendidik di Kota Bekasi.
“Guru itu harus bisa digugu dan ditiru oleh siapa saja,” katanya saat dihubungi Suarapena.com, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2017).
Dia menjeaskan, digugu dan ditiru yakni bisa dipercaya dan menjadi suri tauladan bagi peserta didik. Sehingga, anak didik bisa menerima pembelajaran yang disampaikan dan mengamalkannya di kemudian hari.
“Saya sendiri sebagai guru juga mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah, mesti harus jujur dan takut kepada Allah,” katanya.
Dengan aturan administrasi sekolah tingkat SMA/SMK yang saat ini sudah berada di bawah Provinsi Jawa Barat, dia berharap semuanya bisa berjalan lancar. Apalagi, dengan jarak yang cukup jauh antara Kota Bekasi dengan Pemerintah Provinsi, maka perlu adanya jalur birokrasi yang efektif.
“Semoga urusan yang harus ditandatangani ke provinsi bisa dijembatani oleh BP3, karena jauh, dan macet kalau kesana,” ujarnya.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Nuryadi Dharmawan berharap, kesejahteraan tenaga pendidik di Kota Bekasi harus ditingkatkan. Pasalnya, melihat pentingnya fungsi tenaga pendidik untuk kelanjutan anak bangsa.
“Jangan hanya seremonial belaka, karena guru memiliki andil penting untuk kelangsungan generasi bangsa ini. Kita harus memperhatikan kesejahteraan para guru,” katanya.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi, lanjutnya, perlu menyikapi adanya tenaga guru honorer yang telah lama mengabdi. Di sisi lain kompetensi guru juga harus perlu ditingkatkan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter.
“Selain kesejahteraan yang harus diberikan, juga harus ada kompetensi yang baik dari tenaga pendidik kita,” tutupnya. (sng)