Suarapena.com, JAKARTA – Hyundai Motor Co., produsen otomotif asal Korea Selatan, melaporkan penurunan penjualan bulanan sebesar 4,1 persen pada Februari dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh penghentian produksi parsial dan pengurangan hari kerja.
Pada Februari, Hyundai Motor berhasil menjual 314.909 unit kendaraan, turun dari penjualan 317.856 unit pada tahun sebelumnya, menurut pernyataan resmi perusahaan yang dikutip dari Yonhap pada hari Senin (4/3/2024).
Penjualan di pasar domestik Korea Selatan pada Februari mengalami penurunan sebesar 26,7 persen menjadi 47.653 unit dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, ekspor mengalami kenaikan sebesar 1,5 persen menjadi 267.256 unit selama periode yang sama.
Hyundai Motor menjelaskan bahwa penghentian produksi parsial di pabrik domestik mereka di Asan dan Ulsan akibat pembaruan fasilitas berpengaruh terhadap kinerja bulanan secara keseluruhan.
Perusahaan juga menambahkan bahwa penurunan jumlah hari kerja pada bulan lalu akibat liburan Tahun Baru Imlek berdampak pada penjualan.
Selain itu, penundaan pengumuman subsidi untuk kendaraan listrik (EV) dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya praktis menghentikan penjualan EV.
Hyundai Motor mencatat penjualan 7.776 unit sedan, termasuk 3.963 unit model Grandeur, di Korea Selatan. Sementara itu, penjualan kendaraan rekreasi mencapai 18.299 unit, termasuk 7.413 unit Santa Fe di pasar domestik. (sng)