SUARAPENA.com – Terjun dalam dunia politik ternyata menimbulkan kesedihan tersendiri bagi Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil.
“Setiap pilihan situasi politik selalu ada yang suka juga tidak suka. Saya sudah melaluinya di tahun 2013. Setengah pertemanan saya balik kanan karena saya maju pilwalkot didukung partai. Sedih? iya,” tulisnya dalam fan pages facebook-nya.
Dia sendiri mengaku melalui segala proses dengan ikhlas. Hal ini juga dibuktikan dengan kerja maksimal saat dirinya terpilih sebagai walikota. Bahkan, meski sebagian pertemanan itu tidak kembali.
Pria yang akrab dengan sapaan Kang Emil dideklarasikan sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat 2018-2023. Meski berada pada kendaraan partai politik yang berbeda saat ini, dia menegaskan hal ini bukan menjadi sebuah syahwat politik.
“Orang berpikir ini semata syahwat politik? kalo ikut shahwat mah, Bandung sudah ditinggalkan ikut nyagub di DKI kemarin. Tahun depan 2018 itu saya menggenapkan tugas sebagai walikota selama 5 tahun. Selesai on time,” jelasnya.
Berpolitik baginya adalah cara memperjuangkan nilai dan cita-cita. Dan dalam prosesnya tidaklah akan pernah, sampai kapanpun, menyenangkan semua orang.
“Tinggal karya dan pengabdian yang akan menjawab semua itu,” imbuhnya. (sng)
