Scroll untuk baca artikel
Kultural

Malam Nazar Puisi Religi dan Heroism Kong Duwang

×

Malam Nazar Puisi Religi dan Heroism Kong Duwang

Sebarkan artikel ini
Nazar Kong Duwang
Sejumlah pegiat seni dan budaya Bekasi berfoto bersama usai acara Nazar Puisi Religi dan Heroism Kong Duwang di Kafe Kong Uthe Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (14/10/2017) malam. Foto: suarapena.com

SUARAPENA.COM – Nazar puisi religi dan heroism menjadi realisasi keinginan Ketua Dewan Kesenian Bekasi (DKB) Ridwan Marhid. Sejumlah pegiat seni dan budaya hadir dalam acara di Kafe Kong Uthe di Jl. Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (14/10/2017) malam.

Pria yang akrab disapa Kong Duwang menjelaskan, acara nazar puisi religi dan heroisme sudah direncanakan sejak setahun lalu.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Memang ini nazar saya, rencana saya ingin mengumpulkan pegiat seni dan budaya di Bekasi sebelum pensiun,” ungkapnya kepada Suarapena.com.

Ridwan mengaku memiliki harapan besar untuk kemajuan seni dan budaya Bekasi. Setelah menjabat sebagai ketua DKB selama dua periode, dia berharap bisa terus membina pegiat muda seni dan budaya. Apalagi, dia harus kembali menjadi ketua DKB setelah ketua DKB yang baru jatuh sakit.

“Saya juga tidak mau lagi berpolemik tentang jabatan. Harapan saya agar kesenian dan kebudayaan di Bekasi semakin maju.

Baca Juga: Peka atau Sensitifitas? Ini Pentingnya bagi  Seorang Seniman

Dia menilai, seni dan budaya di Bekasi sudah terlalu jauh tertinggal jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat. Persoalan ini, kata dia, menyangkut fasilitas dan infrastruktur pendukung kebudayaan.

“Kita sudah jauh tertinggal, gedung kesenian juga seharusnya tidak berada di tempat yang jauh dari pusat kota,” ujarnya.

Selanjutnya, Ridwan berharap kegiatan Forum Seniman Bekasi (FSB) di lapangan Multiguna Bekasi Timur bisa lebih optimal. Sehingga lokasi tersebut bisa menjadi salah satu pusat kegiatan seni dan budaya di Kota Bekasi.

“Disana kan lokasinya bagus, banyak kegiatan yang bisa dilakukan disana, dari kegiatan belajar seni dan budaya, maupun olahraga,” tutupnya. (sng)