Suarapena.com, BANDUNG – Grey Art Gallery dengan bangga mempersembahkan “The Redmiller Blood Experience”, sebuah pameran seni yang mengambil inspirasi dari kisah-kisah megah lautan.
Pameran ini merupakan panggung tunggal bagi karya-karya inovatif Peter Rhian Gunawan, yang mengajak kita menyelami kedalaman makna kehidupan melalui tema “The Great Ocean Stories”.
Bekerjasama dengan PT Bank Central Asia Tbk, Grey Art Gallery tidak hanya menampilkan karya Peter, tetapi juga hasil kolaborasi dengan para kreator berbakat seperti penulis Sundea Salamatahari, seniman Erwin Windu Pranata, Gummy Art Studio, mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas), dan BillMohdor studio.
Peter menyatakan bahwa “The Great Ocean Stories” adalah cerminan dari kehidupan itu sendiri.
“Kisah-kisah yang kami sajikan diharapkan dapat beresonansi dengan pengalaman pribadi para pengunjung, membawa mereka pada perenungan akan hal-hal yang berharga dalam hidup,” ucap Peter, Jumat (14/6/2024).
Pameran ini memamerkan sekitar 15 karya lukis yang memukau, bersama dengan art toys yang unik dan instalasi seni berukuran raksasa yang mengundang decak kagum.
“Ini adalah kesempatan langka untuk merasakan kehadiran laut di dalam ruangan, memberikan pengalaman baru dan pembelajaran bagi setiap pengunjung,” lanjut Peter.
Salah satu karya yang paling personal bagi Peter adalah “One Piece”, yang terinspirasi dari karakter populer dalam seri One Piece. Karya ini merupakan simbol dari perjuangan dan determinasi dalam mencapai tujuan hidup, sesuatu yang Peter percaya sebagai esensi dari semangat yang harus dipegang teguh.
Untuk diketahui, Peter Rhian Gunawan adalah seniman internasional asal Bandung yang telah menorehkan jejaknya di kancah seni global dengan berpartisipasi dalam pameran di Shanghai, Hongkong, New York, Australia, dan Gangnam Korea Selatan.
Karakteristik karya-karyanya yang terpusat pada Redmiller Blood, sosok berambut merah yang menggemaskan namun melankolis, telah menjadi ciri khas yang membedakannya.
“The Great Ocean Stories” akan berlangsung dari 6 Juni hingga 20 Agustus 2024. Jangan lewatkan kesempatan untuk terhanyut dalam wisata visual yang memperkaya jiwa dan mengapresiasi keindahan yang ditawarkan oleh dunia seni. (sp/ray)