“Keputusan penalti mengubah motivasi para pemain,” kata Jafri Saatra, pelatih Mitra Kukar FC, usai pertandingan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/7/2017).
Mitra Kukar FC, kata dia, memang tidak menginginkan adanya kesalahan dari para pemain belakang, yang semakin membuka peluang Bhayangkara FC mencetak gol semakin terbuka lebar.
“Ini miss komunikasi, striker lawan langsung berhadapan dengan penjaga gawang ini sangat merugikan,” keluhnya.
Jafri mengakui, tahun ini tengah mengalami masa sulit untuk dapat mencuri poin dalam pertandingan kandang maupun tandang. Kendati demikian, pihaknya mengaku akan berupaya maksimal agar timnya bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
“Yang pasti keinginan tim ini akan terus berkembang terus, dan melakukan apa yg kita inginkan, main kandang dan tandang menang,” harap Jafri.
Sementara Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC mengungkapkan motivasi yang dia berikan kepada anak asuhnya sehingga permainan di babak kedua squad The Guardian bermain lebih agresif.
“Saya bilang kepada pemain, tidak bisa untuk bermain terus bertahan, maka di babak kedua kita dapat 3 gol. Jadi hari ini menjadi haru yang sangat Bagus,” katanya.
Di tempat yang sama, Guy Junior Nke Ondoua berterimakasih kepada teman-temannya yang bermain dengan kompak, sehingga 2 gol berhasil dia sarangkan ke gawang Mitra Kukar FC.
“Terimakasih kepada Paulo Sergio yang memberikan dua umpan sehingga saya berhasil mencetak 2 gol,” katanya.
Dalam pertandingan Liga 1 Gojek Traveloka antara Bhayangkara FC melawan. Mitra Kukar FC, gol pertama dicetak oleh Otavio Dutra pada menit 14, gol balasan Mitra Kukar FC oleh Marclei Cesar Chaves di menit 33. Sementara pada babak kedua gol ketiga disarangkan Paulo Sergio melalui tendangan penalti di menit 54, dan gol keempat dan kelima oleh Guy Junior pada menit 82 dan 88. (sng)