Suarapena.com, JAKARTA – Mengkonsumsi minuman kaya flavanol seperti cokelat panas atau teh hijau ternyata dapat membantu mengurangi dampak negatif stres, bahkan setelah kita menyantap makanan berlemak.
Temuan menarik ini dipublikasikan dalam jurnal Food and Function dan memberikan wawasan baru tentang cara melindungi tubuh dari efek buruk stres yang berhubungan dengan makanan.
Menurut penelitian yang dipimpin oleh Dr. Catarina Rendeiro, seorang ahli dari University of Birmingham, orang yang sedang stres cenderung memilih makanan tinggi lemak, yang sebelumnya diketahui dapat mengganggu pemulihan tubuh setelah stres.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya flavanol dapat mengurangi dampak buruk dari makanan berlemak pada sistem tubuh, terutama pada fungsi pembuluh darah.
Penelitian tersebut melibatkan 23 peserta pria dan wanita muda yang sehat. Mereka diberikan sarapan berupa croissant mentega dengan keju dan susu, lalu meminum cokelat panas yang tinggi atau rendah flavanol sebelum mengikuti tes matematika mental yang dirancang untuk memicu stres.
Selama tes, para peneliti mengukur aliran darah, tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas otak peserta untuk menilai respons tubuh terhadap stres.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi cokelat panas dengan flavanol tinggi menunjukkan fungsi vaskular yang lebih baik, baik saat beristirahat maupun setelah periode stres.
Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi cokelat panas rendah flavanol mengalami penurunan signifikan dalam fungsi pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dibiarkan.
Tes yang digunakan dalam penelitian, yang dikenal sebagai Brachial Flow-Mediated Dilatation (FMD), menunjukkan bahwa peserta dengan asupan flavanol tinggi memiliki pembuluh darah yang lebih sehat dan lebih sedikit mengalami penurunan fungsi vaskular setelah stres.
Ini menunjukkan bahwa menambahkan makanan atau minuman yang kaya flavanol ke dalam diet dapat menjadi strategi efektif untuk mengurangi dampak buruk dari makanan berlemak dan membantu menjaga kesehatan jantung.
“Penelitian ini memberikan bukti bahwa makanan dan minuman tinggi flavanol bisa menjadi solusi praktis untuk melindungi tubuh kita dari dampak buruk pilihan makanan yang tidak sehat, terutama saat kita sedang stres,” kata Dr. Catarina Rendeiro.
Ini bisa menjadi pengingat untuk kita semua, bahwa dalam menghadapi stres, pilihan makanan dan minuman yang bijak dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan tubuh. (sp/at)