SUARAPENA.COM – Pemberantasan narkoba menjadi konsen permasalahan yang terus dilakukan oleh berbagai pihak. Sosok tokoh pemuda ini uraikan bagaimana pemberantasan narkoba yang bisa dilakukan.
Dia adalah Nofel Saleh Hilabi, tokoh pemuda yang aktif dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia. Ketua Umum Baladhika Karya ini menawarkan solusi yang bisa dijalankan bersama.
“Solusinya adalah dengan kegiatan yang positif. Jangan hanya bilang jauhi narkoba atau jangan jualan narkoba tetapi harus diberikan juga solusi,” ujarnya saat ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/2/2018).
Solusi yang dia tawarkan yakni pendampingan kewirausahaan kepada generasi muda penerus bangsa. Hal ini dianggap tepat karena rata-rata orang yang terlibat dalam peredaran narkoba memiliki latar belakang masalah ekonomi.
“Jualan narkoba ini kan resikonya tinggi dan hasil yang juga mungkin menggiurkan, jadi harus bisa diberikan juga solusinya agar generasi muda tidak tergiur bisnis narkoba,” ujar Ketua DPP KNPI Bidang Anti Narkoba dan Terorisme.
Bagi Nofel dana pemerintah yang dialokasikan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga bisa memberikan jalan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Melalui dana tersebut, pemerintah bisa menggelontorkan dana bantuan untuk generasi muda yang terjerat bisnis haram ini.
Dewan Kehormatan HIPMI Jakarta ini memberikan contoh alokasi dana KUR untuk seorang pemakai narkoba. Ketika pemakai narkoba tersebut diberikan rehabilitasi dan diberi pendampingan kewirausahaan maka bisa menjalankan kegiatan yang positif.
“Nantinya bisa dites urine sebulan sekali, agar dapat dipastikan bahwa pemakai tersebut sudah terbebas dari narkoba,” sambungnya.
Meski bantuan dana yang dikucurkan oleh pemerintah, lanjut Nofel, tetapi dalam pendampingan usaha yang dijalankan harus dilakukan oleh pengusaha profesional. Sehingga, bisnis yang dijalankan bisa berjalan dengan baik dan berkembang lebih besar.
“Perbankan biasanya juga kan lebih konsen pada pencairan dana. Jadi walaupun dana dari pemerintah dan dikucurkan melalui Bank BUMN, tetapi pendampingan harus oleh pengusaha langsung, sesuai bidang usaha yang dijalani,” jelas Deputi Kadin Indonesia ini.
Pria yang juga merupakan CEO dari Sabika Group ini menilai pembelajaran entrepreneur cukup tepat sebagai solusi memutus peredaran narkoba. Selain pembelajaran tentang dunia usaha dan modal, bantuan dan pendampingan lain yang bisa diberikan yakni dalam pengurusan pendirian sebuah perusahaan. (sng)