Suarapena.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengambil langkah proaktif dengan mengoperasikan 18 kereta api tambahan pada bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Hari Raya Idul Adha.
Keputusan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti periode liburan.
“Penambahan jumlah perjalanan KA ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus, Rabu (5/6/2024).
Berdasarkan pantauan pada Selasa (4/6), total tiket kereta api yang terjual dari Jumat (14/6) hingga Selasa (18/6) mencapai 303.123 tiket, dengan rata-rata 60.625 tiket per hari. Angka ini setara dengan 41 persen dari total keseluruhan tiket kereta api yang dijual, yaitu sebanyak 736.844 tiket.
Joni yakin bahwa angka penjualan tiket akan terus meningkat menjelang masa long weekend.
Bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan selama libur panjang Hari Raya Idul Adha dan belum memiliki tiket, Joni menyarankan untuk segera membelinya melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau saluran lain yang bekerja sama dengan KAI.
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI, yang mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Adapun rute favorit masyarakat pada periode long weekend meliputi Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Solo pp, Jakarta – Malang pp, Yogyakarta – Banyuwangi pp, Blitar – Bandung pp, dan relasi lainnya.
Berikut daftar 18 Kereta Tambahan yang disediakan KAI:
1. KA (7045B) Argo Parahyangan Tambahan relasi Bandung – Gambir, beroperasi tanggal 1-30 Juni 2024;
2. KA (7046A) Argo Parahyangan Tambahan relasi Gambir – Bandung, beroperasi tanggal 1-30 Juni 2024;
3. KA (40A) Argo Parahyangan relasi Gambir – Bandung, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
4. KA (51) Argo Parahyangan relasi Bandung – Gambir, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
5. KA (29F) Argo Cheribon relasi Cirebon – Gambir, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
6. KA (30F) Argo Cheribon relasi Gambir – Cirebon, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
7. KA (79F) Manahan relasi Solo Balapan – Gambir, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
8. KA (81F) Manahan relasi Solo Balapan – Gambir, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
9. KA (80F) Manahan relasi Gambir – Solo Balapan, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
10. KA (82F) Manahan relasi Gambir – Solo Balapan, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
11. KA (7015A) Tambahan Slo – Gmr relasi Solo Balapan – Gambir, beroperasi tanggal 12, 18-25, 27 dan 28 Juni 2024;
12. KA (7016A) Tambahan Gmr – Slo relasi Gambir – Solo Balapan, beroperasi tanggal 13, 19-25, 28 dan 29 Juni 2024;
13. KA (101F) Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
14. KA (102F) Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
15. KA (199F) Kaligung relasi Semarang Poncol – Tegal, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
16. KA (200F) Kaligung relasi Tegal – Semarang Poncol, beroperasi tanggal 18 Juni 2024;
17. KA (83F) Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng – Malang, beroperasi tanggal 13, 18-20 Juni 2024;
18. KA (84F) Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng, beroperasi tanggal 13, 18-20 Juni 2024. (sp/pr)