Scroll untuk baca artikel
Suara Banten

Antusiasme Mudik Tinggi, Terminal Poris Plawad Catat Lonjakan Penumpang

×

Antusiasme Mudik Tinggi, Terminal Poris Plawad Catat Lonjakan Penumpang

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, TANGERANG – Terminal Poris Plawad di Kota Tangerang telah menjadi saksi bisu akan semangat tinggi para pemudik yang bersiap kembali ke kampung halaman.

Sejak tiga hari yang lalu, terminal ini mengalami peningkatan jumlah penumpang hingga 100 persen, sebuah angka yang menandakan dimulainya musim mudik.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Dari pantauan yang dilakukan, tidak ada tanda-tanda penurunan aktivitas di terminal ini.

Berita Terkait:  Novita Wijayanti Minta Pemerintah Bersiap Hadapi Mudik Lebaran Tahun Ini

Pemudik dengan berbagai barang bawaan, mulai dari koper hingga kardus, terlihat antusias menunggu bus yang akan membawa mereka menempuh perjalanan panjang.

Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athen, mengungkapkan bahwa lonjakan penumpang ini adalah pertanda positif.

“Kami melihat peningkatan yang signifikan. Pada hari Senin, kami mencatat 900 penumpang, dan meskipun ada sedikit penurunan pada hari Selasa menjadi 800, angka tersebut kembali naik menjadi 1.000 penumpang pada hari Rabu,” jelas Alwien pada Kamis (4/4/2024).

Berita Terkait:  Terminal Poris Plawad Kota Tangerang Ramai Dikunjungi Penumpang Libur Nataru

Menurut Alwien, mayoritas penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad adalah pemudik yang menuju Jawa Timur, diikuti oleh Jawa Tengah dan Sumatera sebagai tujuan favorit.

“Pada hari-hari biasa, jumlah penumpang berkisar antara 300-400 per hari. Namun, kami memprediksi bahwa pada puncak arus mudik, yaitu pada tanggal 5, 6, dan 7 April, akan ada sekitar 2.000 penumpang yang berangkat dari terminal ini,” tambahnya.

Berita Terkait:  Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat Idulfitri 2024 pada 9 April

Alwien juga mengimbau para penumpang untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan kecurangan atau kejahatan.

“Kami menyarankan penumpang untuk berkomunikasi dengan petugas yang berseragam, menjaga fokus, dan menghindari penggunaan aksesoris yang mencolok untuk meminimalisir risiko,” pesannya. (sp/pr)