SUARAPENA.COM – BPK RI Jawa Barat umumkan 11 kota dan kabupaten peraih penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas pengelolaan anggaran tahun 2016.
Pengumuman ini dilakukan di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Provinsi Jawa Barat, Jalan M. Toha, Kota Bandung, Senin (5/6/2017).
Arman Syifa, Ketua Perwakilan BPK RI Jawa Barat dalam sambutannya mengungkapkan, kota dan kabupaten harus memahami pentingnya penilaian dari badan pengawas keuangan.
Dalam hal ini, yakni pemahamannya harus sesuai dasar Perpu 71/201 dasar akuntansi berbasis akrual, yang saat ini di gunakan oleh masing masing kota dan kabupaten.
“Pemerintah Daerah dapat menyajikan seluruh perubahan kekayaannya, yang terpenting anggaran akan lebih transparan. Saat ini terdapat ada 7 laporan keuangan berbasis akrual (di BPK RI Jawa Barat),” kata Amran.
“Memang adanya WTP ini masih ada beberapa hal yang harus di tingkatkan, seperti persoalan aset, sertifikasi fasos fasum, penggunaan dana BOS, dan penyerahan fasos dari para pengembang, itu menjadi hal yang harus segera di perbaiki,” ungkapnya.
Peraih penilaian opini WTP kota dan kabupaten BPK RI Jawa Barat yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Sumedang, Kabupaten Purwakarta, Kota depok, Kota Sukabumi, dan Kota Cirebon. (sng)
